Ketahui Penyebab dan Gejala Alergi Dingin

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 20 November 2021 12:38 WIB

Ilustrasi tangan dingin. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi dingin atau istilah medisnya disebut cold urticarial merupakan reaksi kulit terhadap dingin seperti bentol-bentol, kemerahan, dan gatal-gatal. Gejala ini muncul dalam beberapa menit setelah paparan dingin.

Dikutip dari Mayo Clinic, alergi dingin merupakan reaksi kulit terhadap dingin yang muncul dalam beberapa menit setelah paparan dingin. Orang yang terpapar alergi dingin memiliki gejala yang berbeda beda, mulai dari reaksi ringan hingga sangat parah.

Adapun reaksi yang ditimbulkan mulai dari kulit membengkak, kemerahan, hingga gatal gatal. Kondisi ini mungkin muncul tiba-tiba dan dapat sembuh dengan sendirinya dari waktu ke waktu.

Bagi beberapa orang dengan kondisi ini, berenang di air dingin dapat menyebabkan tekanan darah sangat rendah, pingsan, atau syok. Dilansir dari Healthline, orang yang mendapat reaksi alergi akut yang parah disebut anafilaksis.

Gejala alergi dingin

Advertising
Advertising

Untuk dapat mengetahuinya, jika Anda mengalami alergi dingin, ada beberapa gejala yang perlu diketahui, mulai dari kulit gatal-gatal, kemerahan, sensai terbakar ketika tubuh mulai menghat dan pembengkakakn di lokasi paparan.

Tidak hanya pada bagian luar tubuh, gejala juga ditandai dengan reaksi dalam tubuh mulai dari demam, sakit kepala, nyeri sendi, kelelahan, hingga kecemasan.

Seseorang yang mengalami alergi dingin juga dapat mendapatkan gejala alergi yang parah bahkan memerlukan perhatian medis, seperti gangguan pernapasan, pembengkakan lidah dan tenggorokan, jantung berdebarp debar, penurunan tekanan darah, bahkan juga pingsan.

Anda mungkin akan merasakan gejala ketika segera, sekitar dua hingga lima menit setelah terpapar suhu dingin. Gejala dapat hilang dalam satu sampai dua jam.

Di lain waktu, reaksi dapat dimulai lama setelah paparan dingin dalam beberapa jam atau beberapa hari dan bisa memakan waktu hingga dua hari untuk menghilang.

Penyebab alergi dingin

Seseorang yang terkena alergi dingin ini dapat dialami ketika mereka pergi ke luar dalam cuaca dingin, berenang atau mandi di air dingin, hingga memasuki ruang yang ber- AC.

Jika seseorang memiliki alergi dingin, ketika mereka terpapar suhu dingin menyebabkan tubuh melepaskan histamin yang memicu gejala.

Jika Anda memiliki kondisi ini, penting untuk konsultasikan dengan dokter. Perawatan biasanya mencakup langkah-langkah pencegahan seperti mengambil antihistamin dan menghindari udara dingin dan air.

Anda mungkin perlu membawa epinefrin suntik, misalnya EpiPen jika Anda mengalami gejala parah atau mengancam jiwa, seperti anafilaksis dari paparan dingin.

Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan obat lain untuk mengobati alergi dingin ini seperti kortikosteroid, hormon sintetis, antibiotik, antagonis leukotriene, dan munosupresan.

WILDA HASANAH

Baca juga: Mau Naik Gunung, Cek Dulu Apakah Kamu Alergi Dingin Atau Tidak

Berita terkait

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

2 hari lalu

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

3 hari lalu

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.

Baca Selengkapnya

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

5 hari lalu

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara yang Benar Menyalakan Kulkas Baru

7 hari lalu

Begini Cara yang Benar Menyalakan Kulkas Baru

Ada prosedur khusus tentang berapa lama kulkas baru sebaiknya didiamkan sebelum dinyalakan karena hal ini dapat mempengaruhi kinerja kulkas.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

8 hari lalu

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

10 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

10 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

10 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

14 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya