4 Bahaya Kesehatan yang Disebabkan oleh Kecoak

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 25 November 2021 22:19 WIB

Kecoak.[New York Times]

TEMPO.CO, Jakarta -Jangan remehkan kecoak. Salah satu insekta yang berperan sebagai perantara penyakit yang banyak ditemukan dalam tempat yang kotor.

Kecoak dapat mengkontaminasi makanan manusia dengan membawa agent berbagai penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.

Serangga berwarna cokelat dapat menghasilkan alergen sehingga memicu reaksi alergi. Serangga satu ini juga tergolong berdarah dingin dan berkembang dalam kondisi hangat dan lembap.

Kecoak lebih memilih untuk tinggal di dapur dan tempat penyimpanan makanan lainnya. Tak heran jika mereka mendapat asupan makanan dari tumpahan makanan dan akses air.

Biasanya, kecoa sembunyi di beberapa tempat di dalam rumah, yakni:

  • Retakan dinding
  • Ruang sempit dan terbatas, seperti dapur, di balik kulkas, atau di bawah tumpukan majalah, koran, dan kardus
  • Perabotan rumah yang umumnya jarang disentuh
  • Lemari dapur
  • Toilet
  • Bawah wastafel
  • Area pemanas air
  • Saluran air atau selokan

Menurut penelitian, kecoa tidak dapat menyebabkan penyakit secara langsung, tetapi dapat membawa jutaan bakteri dan agen infeksi yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Advertising
Advertising

Dirangkum dari berbagai sumber, bahaya kecoa untuk kesehatan manusia adalah sebagai berikut.

Keracunan makanan

Kecoa dapat hidup dnegan memakan apa saja, termasuk sampah, tanaman mati, hewan mati, feses, lem, sabun, kertas, kulit, dan berbagai jenis kotoran.

Maka, tak heran kecoak dapat membawa berbagai macam bakteri penyebab penyakit. Misalnya, salmonella, staphylococcus, dan streptococcus.

Tidak hanya pada makanan, kecoa juga dapat menularkan bakteri penyebab penyakit lewat permukaan perabot rumah tangga, seperti gelas, piring, dan lainnya.

Gangguan pencernaan

Air liur kecoak ternyata cukup berbahaya bagi kesehatan manusia. Kecoa sendiri dapat membawa sekitar 33 jenis bakteri di tubuhnya yang mengandung patogen berbahaya bai kesehatan manusia.

Sebuah penelitian menemukan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat berkembang secara ekstensif dalam usus kecoa. Hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit, seperti infeksi saluran kemih, gangguan pencernaan, hingga sepsis (keracunan darah).

Reaksi alergi

Berdasarkan jurnal Allergy, Asthma, & Immunology Research, kecoak merupakan salah satu jenis sumber alergen di dalam ruangan. Hal ini karena alergen terdapat di kotoran, tubuh, telur, dan air liur kecoak dapat menyebabkan reaksi alergi yang tidak diinginkan. Misalnya, bersin, kulit, terasa gatal, ruam kulit, dermatitis, pembengkakan kelopa mata, mata berair, hingga infeksi pernapasan serius.

Asma

Kecoak dapat menjadi musuh berbahaya bagi pengidap asma. Sebab, alergen kecoa dapat menyebabkan risiko komplikasi parah, bahkan bisa mengancam nyawa. Selain itu, orang yang tidak mengidap asma dapat terkena asma apabila menghirup alergen kecoa.

M. RIZQI AKBAR
Baca juga: Serangga Tinggal di Rumah Kita, Ini Lokasi Favorit Mereka

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

10 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

16 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

20 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

25 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

31 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

48 hari lalu

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

50 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

51 hari lalu

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

19 Maret 2024

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

19 Maret 2024

5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup

Baca Selengkapnya