12 Manfaat Bayam: Cegah Pertumbuhan Kanker hingga Pangkas Risiko Anemia

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 17 Desember 2021 20:21 WIB

Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce

TEMPO.CO, Jakarta -Dikutip dari healthline, bayam atau istilah ilmiahnya Spinacia oleracea adalah sayuran hijau berdaun yang berasal dari Persia dan manfaat bayam amat banyak.

Kini bayam menyebar ke seluruh dunia, baik di daerah tropis maupun subtropis.

Bayam merupakan salah satu sayuran yang memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan. Terlebih lagi, itu dianggap sangat sehat, karena sarat dengan nutrisi dan antioksidan.

Banyak manfaat bayam bagi kesehatan di antaranya untuk kesehatan mata, mengurangi stres oksidatif, membantu mencegah kanker, dan mengurangi tingkat tekanan darah. Berikut berbagai manfaat bayam untuk kesehatan dilansir dari berbagai sumber:

  1. Stres oksidatif

Dilansir dari Healthline, Kandungan antioksidan dalam bayam dapat melawan stres oksidatif dan membantu mengurangi kerusakan yang ditimbulkan radikal bebas.

Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang terjadi secara alami. Radikal bebas adalah atom tidak stabil yang dapat merusak sel, yang menyebabkan stres oksidatif, yang memicu penuaan yang dipercepat dan meningkatkan risiko kanker dan diabetes.

  1. Kesehatan mata
Advertising
Advertising

Bayam kaya akan zeaxanthin dan lutein yang merupakan karotenoid yang bertanggung jawab menghasilkan warna pada beberapa sayuran.

Mata manusia juga mengandung sejumlah besar pigmen ini, yang melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa zeaxanthin dan lutein bekerja untuk mencegah degenerasi makula dan katarak, yang merupakan penyebab utama kebutaan. Senyawa ini bahkan mungkin dapat membalikkan kerusakan yang ada.

  1. Mencegah kanker

Bayam mengandung dua komponen, yaitu Monogalactosyldiacylglycerol (MGDG) dan Sulfoquinovosyl diacylglycerol (SQDG) yang dapat memperlambat pertumbuhan kanker.

Dalam sebuah penelitian, senyawa ini membantu memperlambat pertumbuhan tumor di leher rahim seseorang, bahkan juga dapat menurunkan ukuran tumor. Penelitian lainnya juga menyebutkan, bayam juga dapat menurunkan risiko kanker prostat dan kanker payudara.

  1. Tekanan darah

Bayam mengandung nitrat dalam jumlah tinggi, yang telah terbukti membantu tingkat tekanan darah sedang dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Selanjutnya: Sebuah studi menyebutkan bahwa makan bayam secara...
<!--more-->

Sebuah studi lainnya juga menyebutkan bahwa makan bayam secara teratur efektif menurunkan tingkat tekanan darah serta meningkatkan kesehatan jantung.

  1. Meningkatkan hidrasi

Mungkin sebagian orang berpikir satu satunya cara untuk menghilangkan hidrasi yaitu dengan cara meminum air atau minuman lainnya. Dilandir dari WebMD, tetapi dengan memakan bayam juga dapat membantu menghidrasi tubuh. Bayam merupakan sayuran yang hampir semuanya air.

  1. Menekan nafsu makan

Manfaat bayam lainnya yaitu untuk diet. Hal ini dikarenakan bayam mengandung ekstak tilakoid yang dapat berfungsi mengurangi nafsu makan.

Hal ini terjadi karena tilakoid dapat menurunkan kadar hormon kelaparan dan meningkatkan hormon yang membuat seseorang merasa kenyang.

  1. Membantu mencegah osteoporosis

Tubuh selalu menyingkirkan dan membangun kembali jaringan tulang. Osteoporosis suatu kondisi yang membuat tulang seseorang menjadi lemah dan mudah patah dan terjadi ketika jumlah tulang baru tidak cukup menggantikan tulang yang rusak. Jika Anda tidak mendapatkan cukup kalsium sepanjang hidup Anda, peluang terkena osteoporosis lebih tinggi.

Maka dari itu, kandungan bayam di antaranya kalsium, mangan, dan vitamin K, dapat bermanfaat untuk kesehatan tulang.

  1. Mengurangi risiko anemia defisiensi besi

Bayam adalah sumber zat besi vegetarian, mineral yang dibutuhkan untuk membantu sel darah merah membawa oksigen ke berbagai area tubuh. Ketika tubuh kekurangan zat besi, maka tubuh dapat berisiko terkena anemia defisiensi besi. Kondisi ini mungkin membuat tubuh merasa lemah, pusing, dan kesulitan bernapas.

  1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Bayam memiliki vitamin dan mineral seperti vitamin E dan magnesium yang mendukung sistem kekebalan tubuh seseorang. Sistem ini dapat melindungi tubuh dari virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Serta melindungi tubuh dari zat berbahaya dari luar tubuh yang dapat menyakiti Anda, seperti racun.

  1. Membantu perkembangan bayi

Di dalam bayam banyak mengandung folat. Vitamin ini bermanfaat mencegah cacat lahir tabung saraf seperti spina bifida pada bayi. Itu sebabnya dokter mungkin memberitahu kepada ibu hamil untuk mengonsumsi suplemen dengan asam folat (versi buatan manusia folat).

Selain suplemen, ibu hamil juga bisa mendapatkan folat dari mengonsumsi dari bayam, yang penting bagi otak bayi serta perkembangan rahim dan setelah mereka lahir.

  1. Anti inflamasi

Peradangan adalah respon perlindungan normal tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri setelah terluka atau bersentuhan dengan zat berbahaya. Tapi peradangan jangka panjang bisa tidak sehat. Makan makanan seperti bayam yang memiliki fasilitas anti-inflamasi adalah cara dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.

  1. Pemulihan luka

Vitamin C dalam bayam memiliki banyak manfaat, termasuk membantu tubuh membuat kolagen, yang dibutuhkan untuk memperbaiki cedera. Vitamin C juga membantu tubuh meningkatkan jumlah zat besi yang diserapnya dari makanan nabati, yang mendukung proses penyembuhan.

Perlu diketahui, agar manfaat bayam didapatkan secara maksimal penting untuk memilih bayam yang terbaik. Saat membeli bayam, pastikan Anda mencari daun yang memiliki warna hijau terang dan batang yang tidak terlihat kuning.

Hindari bundel bayam dengan daun yang memiliki memar atau terlihat terkulai. Jangan membelinya jika terlihat berlendir.

Selain itu, hindari mencuci bayam sebelum menyimpannya. Hal ini hanya akan membuatnya menjadi lebih buruk. Simpanlah di lemari es dalam kantong plastik untuk menyimpan makanan agar manfaat bayam terjaga. Ini akan membantu bayam tetap segar hingga 5 hari.

WILDA HASANAH
Baca juga : Manfaat Bayam untuk Diabetes dan Kanker, Begini Cara Simpan Tahan Lama

Berita terkait

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

1 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

9 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

9 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

9 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

14 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya