Efek Samping Aspirin yang Perlu Anda Tahu

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 1 Januari 2022 21:15 WIB

TEMPO/Fernandez H

TEMPO.CO, Jakarta - Aspirin menjadi andalan banyak orang untuk meredakan nyeri, nyeri haid, sakit gigi, dan pusing. Dosis kecil juga diresepkan untuk menurunkan risiko stroke dan serangan jantung. Namun seperti obat-obatan lain, aspirin juga punya efek samping.

Apabila mendapati efek samping aspirin berikut, segera hubungi dokter. Lima di antaranya, menurut Mayo Clinic, berkaitan dengan pembuangan dari tubuh, yakni urine dan kotoran. Urine bisa berwarna coklat atau keruh sedangkan kotoran berwarna hitam akibat pendarahan di saluran pencernaan. Bisa juga pasien mengalami sembelit.

Tak semua orang akan merasakan efek samping ini. Namun Anda tetap perlu waspada. Dan ingat, aspirin tak dianjurkan buat anak-anak. Berikut kegunaan aspirin, dilansir dari Express.

-Alergi
-Nyeri perut
-Masalah pencernaan
-Asma
-Masalah ginjal atau hati
-Nyeri menstruasi
-Tekanan darah tinggi
-Penggumpalan darah
-Baru terkena stroke
-Gout

Obat ini juga bisa diresepkan untuk wanita hamil untuk mencegah preeklamsia. Badan Kesehatan Inggris (NHS) menyatakan belum ada bukti aspirin bisa mengganggu kesuburan laki-laki atau perempuan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kiat Mencegah Stroke Selain Pengendalian Kolesterol dan Gula Darah

Berita terkait

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

3 hari lalu

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

10 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

10 hari lalu

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

16 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

17 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

18 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

20 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

25 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

25 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

25 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya