TEMPO.CO, Jakarta - Hipnoterapi telah dimanfaatkan untuk terapi pengobatan dengan cara memasuki alam bawah sadar seseorang. Mengutip Mayo Clinic, hipnoterapi juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan tidur atau insomnia.

Menurut rangkaian pengamatan 50 persen orang yang lama terjangkit insomnia mengalami perbaikan pola tidur, seperti dikutip dari situs web PubMed. Perbaikan pola tidur itu didapat setelah menjalani dua sesi hipnoterapi selama 16 bulan.

Mengutip Hypnotherapy Directory, hipnoterapi memang salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengatasi insomnia. Hipnoterapi menjadi pilihan efektif untuk membantu mengurangi penyebab insomnia, seperti kecemasan atau depresi. Hipnoterapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur supaya makin relaks.

Hipnoterapi memperbaiki pola tidur juga membantu menghentikan kebiasaan mengonsumsi alkohol yang membuat seseorang menjadi insomnia. Mengutip WebMD, tujuan dari hipnoterapi juga untuk mengadopsi sifat baru

Ketika seseorang menjalani hipnoterapi, terapis akan mengarahkan fokus dan konsentrasi ke suatu objek. Terapis akan meminta untuk membuat visualisasi yang membuat fokus makin mendalam. Ketika sudah mencapai fokus yang dalam, terapis akan mengarahkan problem yang spesifik, misalnya untuk berkomitmen tidur lebih awal.

Sugesti yang diberikan dapat berbagai macam disesuaikan dengan permasalahan tidur. Jika sugesti yang diberikan sudah dapat diterima, terapis akan menghentikan hipnoterapi dan kesadaran akan kembali seperti semula. Biasanya sugesti tidur (hipnosis) dilakukan terapis dengan pengulangan verbal dan gambaran mental.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Hipnoterapi untuk Mengatasi Insomnia, Bisa dengan Metode Self-Hypnosis