TEMPO.CO, Jakarta -Tekanan darah dalam tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sebagaimana dijelaskan dalam mayoclinic.org, hipertensi berarti tekanan di dalam arteri berada di atas kisaran normal.

Hal ini terjadi ketika tekanan darah berada pada 130/80 mmHG atau lebih.

Apabila tidak ditangani dengan segera hipertensi bisa menyebabkan kondisi medis serius, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, ginjal, dan penyakit lainnya. Penyebab dari tekanan darah tinggi ini pun bervariasi dan tidak menentu. Secara umum, berikut penyebab tekanan darah tinggi.

Obesitas

Dikutip dari cdc.gov, obesitas merupakan kondisi ketika tubuh memiliki jumlah lemak yang berlebih. Obesitas atau kelebihan berat badan menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Seiring waktu, hal ini bisa menambah tekanan pada jantung dan pembuluh darah. Hal ini bisa menyebabkan penyakit-penyakit serius, seperti jantung dan diabetes.

Keturunan

Melansir dari webmd.com, keturunan merupakan kontributor penyebab seseorang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Apabila hal ini dibarengi dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Kafein

Melansir dari nhs.uk, hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, kola, dan beberapa minuman energi. Hal ini karena kemampuan kafein yang bisa meningkatkan tekanan darah.

Garam

Garam, khususnya kandungan natrium dalam garam merupakan kontributor utama penyebab tekanan darah dalam tubuh menjadi tinggi, dilansir dari healthline.com. American Health Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi garam tidak lebih dari 2.300 mg atau setara dengan satu sdt garam setiap harinya. Makanan-makanan berikut turut mengandung garam tinggi, seperti roti, pizza, sandwich, dan potongan daging yang didinginkan.

Alkohol

Dilansir dari heart.org, terlalu banyak minum alkohol menyebabkan kerusakan jantung seiring waktu, Minum lebih dari satu gelas sehari untuk perempuan dan lebih dari dua gelas untuk laki-laki dapat memengaruhi tekanan darah dalam tubuh.

Merokok

Meskipun tidak secara langsung menyebabkan hipertensi, kebiasaan merokok bisa melahirkan risiko serangan jantung dan stroke yang lebih tinggi, seperti dijelaskan dalam webmd.com. Merokok bisa menyebabkan penyempitan arteri yang bisa berpotensi memicu tekanan darah tinggi dalam tubuh.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

NAOMY A. NUGRAHENI