TEMPO.CO, Jakarta - Anda pernah tersedak? Tersedak adalah respons tubuh terhadap benda yang tersangkut di tenggorokan, menghalangi aliran oksigen, sehingga membuat tidak dapat bernapas dengan benar. Tanda-tandanya termasuk kesulitan bernapas, sulit berbicara, batuk, kulit atau bibir membiru, hingga kehilangan kesadaran.

Saat tersedak, biasanya kita akan langsung mencengkram tangan ke tenggorokan, dan orang di sekitar, entah keluarga atau teman, langsung menolong dengan menepuk-nepuk punggung. Tetapi, bagaimana bila tidak ada orang di sekitar yang bisa membantu?

Direktur medis Lakes Urgent Care di West Bloomfield, Sanford Vieder, mengatakan saat tersedak penting untuk mencatat tingkat kemampuan bernapas. Jika masih bisa batuk, mengucapkan beberapa kata atau bisa bersuara dengan cara apa pun, itu berarti jalan napas tidak sepenuhnya tersumbat.

Meskipun minum air salah satu cara yang sering dilakukan untuk meredakan kondisi ini, faktanya orang yang tersedak justru tidak boleh minum cairan apapun sebelum saluran pernapasan bersih kembali sebab minum cairan justru dapat memperburuk kondisi orang tersebut. Demikian dilansir dari Health Digest.

Sebaliknya, usahakan untuk batuk agar bisa mengeluarkan apapun yang mungkin tersangkut di tenggorokan. Jika ternyata benda tersebut tidak dapat keluar padahal sudah berusaha untuk batuk, cobalah melakukan Self-Heimlich. Caranya, kepalkan tangan lalu letakkan sisi ibu jari di antara pusar dan tulang rusuk.

Selanjutnya, letakkan tangan yang lain di atas kepalan tangan pertama. Dengan gerakan cepat dan kuat, dorong tangan lurus ke belakang perut. Pakar CPR menjelaskan hal tersebut akan memberi tekanan pada bagian bawah diafragma, menekan paru-paru, dan kemudian mendorong udara ke atas melalui tenggorokan untuk membersihkannya dari benda tersebut.

Untuk memberikan tenaga tambahan, Anda juga bisa menerapkan manuver ini sambil bersandar pada sandaran kursi atau meja. Setelah melakukan metode ini, pastikan untuk mendapatkan perawatan medis untuk memeriksa apakah Anda mengalami cedera dan memastikan saluran pernapasan sudah bersih sepenuhnya.

Agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, usahakan untuk meminimalisir risiko tersedak, misalnya fokus saat makan dan tidak melakukan hal lain seperti bermain ponsel, mengobrol, dan lainnya, serta berhati-hati saat menggigit dan mengunyah makanan.

Baca juga: Waktu di Restoran Dibatasi, Hati-Hati Bahaya Makan Terburu-buru