TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia membatasi waktu makan di restoran maksimal 20 menit selama kebijakan PPKM Level 4 diberlakukan. Hal ini menuai kritik karena waktunya yang dinilai terlalu singkat.
"Ya kasian dong, orang makan jadi buru-buru," kata Tuti, pengusaha rumah makan sederhana di Jakarta Barat, Jakarta, Senin, 26 Juli 2021.
Tidak semua restoran atau tempat makan menyediakan makanan cepat saji. Saat membuat pesanan pelanggan kadang penjual membutuhkan waktu 5-10 menit bahkan lebih. Alhasil waktu untuk pembeli menikmati makanannya kian sempit.
Makan terburu-buru merupakan kebiasaan yang tidak baik jika dilakukan terus menerus karena berisiko bagi kesehatan. Sebuah penelitian yang dilakukan tim ilmuwan dari Universitas Hiroshima, Jepang, pada 2017 lalu mengungkapkan makan terburu-buru meningkatkan risiko obesitas atau mengembangkan sindrom metabolik seperti diabetes, penyakit jantung. Mengutip artikel Tempo.co, 17 November 2017, aktivitas makan yang terburu-buru membuat seseorang lebih mudah lapar sampai makan berlebihan.
Makan terburu-buru meningkatkan risiko tersedak atau choking. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan kematian. Menurut informasi yang dipublikasi pada laman statisca.com, di Amerika tersedak menjadi penyebab kematian tak disengaja terbanyak ke empat.
Tersedak yang tidak lekas mendapatkan pertolongan pertama membuat penderitanya sulit untuk bernapas. Hal yang mesti dilakukan saat terjadi choking yakni melakukan heimlich maneuver.
Mengutip buku Panduan Kedawatdaruratan untuk Kader Kesehatan yang dikutip dari laman Poltekkes Jakarta 1, berikut langkah melakukan Heimlich manuever:
- Miringkan korban sedikit ke depan dan berdiri di belakang korban dan letakkan salah satu kaki di sela kedua kaki korban
- Buat kepalan pada satu tangan dengan tangan lain menggengam kepalan tangan tersebut. Lingkarkan tubuh korban dengan kedua lengan kita
- Letakkan kepalan tangan pada garis tengah tubuh korban tepat di bawah tulang dada atau di ulu hati
- Buat gerakan ke dalam dank e atas secaa cepat dan kuat untuk membantu korban membatukkan benda yang menyumbat saluran napasnya
- Manuver ini terus diulang hingga korban dapat kembali bernapas atau hingga korban kehilangan kesadaran
Meski pemerintah membatasi waktu makan, usahakan tetap makan secara perlahan dan tidak terburu-buru.
TIKA AYU
Baca juga:
Makan di Warteg Dibatasi 20 Menit Selama PPKM Level 4, Tito: Negara Lain Juga