15 Februari Hari Kanker Anak Sedunia, Apa Tema Tahun ini?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Februari 2022 18:58 WIB

Tepat setelah ulang tahun pertamanya, putri kecil Jason, Angela, didiagnosis mengidap jenis kanker langka dan mendapat 20% kemungkinan bertahan hidup. Untuk membantu perjuangannya, dia menciptakan kaos yang membuat Angela merasa tidak terkalahkan. ZOOMIN TV

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 15 Februari 2022, diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia. Peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker anak dan menyatakan dukungan bagi anak-anak serta remaja penderita kanker.

Melansir laman International Childhood Cancer Day, Hari Kanker Anak Sedunia berusaha mempromosikan peningkatan apresiasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang masalah dan tantangan yang relevan dengan pasien kanker anak. Momen peringatan ini juga menyoroti pentingnya akses pengobatan dan perawatan yang lebih baik untuk anak penderita kanker di mana saja.

Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia

Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia dicetuskan oleh Childhood Cancer International (CCI), sebuah jaringan global yang terdiri dari 176 organisasi, asosiasi penyintas kanker anak, kelompok pendukung kanker anak, dan perhimpunan kanker di lebih dari 93 negara di 5 benua.

Peringatan ini dilatarbelakangi oleh keyakinan CCI bahwa setiap anak dan remaja dengan kanker berhak mendapatkan perawatan medis dan psikososial terbaik, terlepas dari negara asal, ras, status keuangan atau kelas sosialnya.

Selain itu, peringatan Hari Kanker Anak sedunia juga didasarkan pada premis bahwa kematian akibat kanker pada anak dapat dihindari dengan diagnosis yang akurat dan tepat waktu, ketersediaan dan akses ke obat-obatan esensial yang berkualitas, serta pengobatan dan perawatan yang tepat.

Advertising
Advertising

Mengutip laman Pan American Health Organization, kanker merupakan penyebab utama kematian anak-anak dan remaja di seluruh dunia. Setiap tahunnya, tak kurang dari 400 ribu anak di seluruh dunia didiagnosis menderita kanker.

Sebagian besar anak-anak penderita kanker tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Mereka kerap menghadapi ketidakadilan dalam hal deteksi dini, diagnosis, dan akses ke perawatan yang berkualitas.

Melansir laman PAHO, tujuan utama dibentuknya Hari Kanker Anak adalah untuk menghilangkan rasa sakit sekaligus penderitaan anak-anak yang melawan kanker. Tujuan lainnya, pada 2030 mendatang diharapkan anak-anak yang mengidap kanker 60 persen di antaranya punya kelangsungan hidup.

Tema Hari Kanker Anak Sedunia 2022

Melansir News18, tema peringatan Hari Kanker Anak Sedunia tahun 2022 adalah ‘Kelangsungan Hidup yang Lebih Baik’ dan bisa dicapai melalui tagar #throghyourhands. Tema ini masih terkait dengan tiga kampanye yang diluncurkan pada 2021.

Tema yang diangkat bertujuan untuk menghargai upaya tim medis dan petugas kesehatan untuk membawa dampak positif bagi kehidupan anak-anak dan remaja penderita kanker serta sebaliknya. Tema tersebut juga selaras dengan Inisiatif Global untuk Kanker Anak (GICC) dari WHO.

Tahun lalu, Hari Kanker Anak Sedunia diperingati dengan tema #throughourhands untuk merayakan keberanian dan ketangguhan anak-anak dan remaja penderita kanker.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca: 6 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

7 jam lalu

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

Ada tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien Parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

1 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

2 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

2 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

3 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

4 hari lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

5 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

6 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

6 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya