Memasak Bayam Tak Boleh Terlalu Lama Supaya Tidak Hilang Nutrisinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 27 Februari 2022 00:53 WIB

Ilustrasi bayam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bayam merupakan salah satu sayuran yang mengandung banyak nutrisi. Bayam juga cocok untuk masuk dalam menu diet, karena sayuran itu rendah kalori. Mengutip Healthline, kandungan terbanyak dalam bayam adalah air, yakni 91 persen. Hal ini menjadikan bayam bermanfaat untuk menjaga cairan tubuh.

Sayur bayam tidak bisa dimasak sembarangan. Lama waktu memasak bayam mempengaruhi nutrisinya, terutama lutein. Menurut para peneliti Linköping University di Swedia, semakin lama merebus bayam, makin rendah kadar lutein yang tersisa. Sedangkan jika dtumis dengan suhu tinggi, banyak kadar lutein yang berkurang dalam dua menit.

Para peneliti menyimpulkan, cara terbaik untuk mengonsumsi bayam adalah dengan membuat smoothie atau jus sayuran. Bayam bisa dikonsumsi dengan campuran lemak sehat, seperti alpukat atau mentega almon. Ketika bayam dipotong kecil-kecil banyak lutein yang dilepaskan untuk meningkatkan kemampuan menyerap antioksidan.

Bagaimana sebaiknya memasak bayam sebelum dikonsumsi?

  • Bayam segar dan bersih

Ketika mengolah bayam, penting memastikan kesegaran dan kebersihan bayam. Sebelum dimasak, sebaiknya bayam dicuci dengan air mengalir. Jika tidak segera dimasak, bayam bisa disimpan dalam wadah kedap udara, kemudian dimasukkan dalam kulkas supaya tetap segar.

Advertising
Advertising

Apabila tidak diolah dalam waktu dekat, bayam bisa disimpan dalam wadah kedap udara dan masukan ke kulkas untuk kesegaran yang lebih maksimal.

  • Jangan memasak terlalu lama

Teknik mengukus dianggap bisa menjaga 80 persen dari kandungan vitamin C bayam. Proses memasak yang lama hanya akan membuat nutrisinya hilang.

  • Konsumsi langsung setelah matang

Lima jam waktu yang paling lama setelah matang bayam harus segera disantap. Lebih dari itu dikhawatirkan menyebabkan kandungan buruk yang berdampak tidak baik bagi tubuh.

  • Jangan dipanaskan

Memanaskan makanan apa pun sampai berkali-kali akan menghilangkan zat gizi. Mengonsumsi makanan yang telah dipanaskan berkali-kali menjadi sia-sia, karena nutrisi makanan telah hilang.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Dijuluki Superfood, Ini Kandungan Nutrisi Bayam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

17 jam lalu

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

2 hari lalu

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

3 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

3 hari lalu

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?

Baca Selengkapnya

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

6 hari lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

8 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

17 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

18 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

24 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya