TEMPO.CO, Jakarta - Bayam merupakan salah satu sayuran yang mengandung banyak nutrisi. Itu sebabnya, bayam dijuluki sebagai sayuran superfood. Tapi, bayam tidak bisa dimasak sembarangan.
Lama waktu memasak sayur bayam akan mempengaruhi nutrisinya, terutama lutein. Menurut para peneliti Linköping University di Swedia, semakin lama merebus bayam, makin rendah kadar lutein yang tersisa. Sedangkan jika dtumis dengan suhu tinggi, banyak kadar lutein yang berkurang dalam dua menit.
Mengutip Healthline, kandungan terbanyak dalam bayam adalah air, yakni 91 persen. Hal ini menjadikan bayam bermanfaat untuk menjaga cairan tubuh.
- Karbohidrat
Sebagian besar karbohidrat dalam bayam terdiri atas serat yang menyehatkan tubuh. Bayam juga mengandung sedikit kadar gula, sebagian besar dalam bentuk glukosa dan fruktosa.
- Serat
Serat berfungsi untuk melancarkan pencernaan, sehingga dapat membantu mencegah sembelit.
- Vitamin dan mineral
Bayam adalah sumber yang sangat baik untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral. Bayam tinggi karotenoid, di mana tubuh dapat mengubahnya menjadi vitamin A. Adapun Vitamin C merupakan antioksidan yang meningkatkan kesehatan kulit dan fungsi kekebalan tubuh. Kandungan vtamin K1 bermanfaat untuk mengatasi perdarahan.
Asam folat atau vitamin B9, senyawa bermanfaat untuk ibu hamil terkait pertumbuhan jaringan. Bayam juga sumber asupan mineral. Zat besi membantu pembentukan hemoglobin yang membawa oksigen ke jaringan tubuh.
Kalsium bermanfaat untuk kesehatan tulang dan molekul untuk sistem saraf, jantung, dan otot. Mengutip Medical News Today, kalsium ini tidak mudah diserap dibanding yang bersumber dari susu. Bayam juga mengandung kalium, magnesium, dan vitamin B6, vitamin B9, dan vitamin E.
M. RIZQI AKBAR
Baca: 3 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Bayam
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.