Macam Langkah untuk Redakan Depresi

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 22 April 2022 08:27 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Depresi termasuk gangguan mental yang paling umum. Namun, depresi juga bisa dihindari secepat mungkin karena dapat memicu kematian bagi sebagian orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 350 juta orang menderita depresi di seluruh dunia. Biasanya depresi ditandai dengan merasa rendah diri, mengalami kesedihan yang ekstrem, hilangnya nafsu makan, dan rasa terpuruk yang tidak ada ujungnya. Dilansir Bolde, berikut tips untuk beranjak dari perasaan depresi menurut pengalaman pribadi dan mungkin bisa juga dipraktekan pada hidup Anda.

Mencari bantuan profesional
Setelah mulai muncul tanda-tanda depresi, lebih baik langsung menghubungi bantuan profesional di bidangnya, bisa dengan menghubungi dokter. Setelah menghubungi dokter biasanya akan diresepkan antidepresan jika sudah diperlukan. Opsi lain, segera menemui terapis karena Anda bisa berbicara dengan seseorang tanpa dihakimi dan juga akan menerima nasihat profesional, lalu terapkan pada kehidupan sehari-hari secara bertahap.

Isi waktu dengan lebih bijak
Lakukan kegiatan untuk mengisi waktu luang yang hanya berhubungan dengan diri sendiri dan membuat senang, seperti membaca buku, mengisi waktu bersantai dengan olahraga dan musik karena dengan seperti itu suasana hati meningkat secara drastis dan membuat perasaan depresi semakin berkurang. Berbeda dengan waktu yang dihabiskan dengan memantau media sosial yang memicu perasaan tidak sehat dan akan membuat pikiran terbebani, disarankan juga sudah mencapai tahap ini dengan detoks media sosial.

Terapkan rutinitas harian yang ketat
Salah satu cara termudah untuk menghindari gejolak kesehatan mental adalah dengan membuat rutinitas yang ketat. Memiliki rutinitas untuk diikuti memberikan motivasi, pencapaian, dan sesuatu yang dinantikan setiap hari. Hal kecil yang bisa dilakukan untuk permulaan adalah memperbaiki pola tidur yang sehat.

Advertising
Advertising

Apresiasi diri
Beri pujian untuk diri sendiri karena hal ini dapat menambah getaran positif pada hidup, seperti mengisi toples dengan afirmasi yang tak terhitung jumlahnya seperti, "Saya cantik," "Saya berbakat," dan "Saya dicintai." Pilih afirmasi secara acak dan ulangi kepada dirinya sendiri sepanjang hari. Percaya diri adalah kunci utama saat melawan depresi dan ini membantu menyadari bahwa Anda bernilai. Semakin memahami nilai, semakin Anda mulai mencintai diri sendiri. Akhirnya, Anda mulai meragukan pikiran negatif yang sering dilakukan saat depresi.

Lawan pikiran negatif dengan dua pikiran positif
Cara tercepat menuju pikiran negatif adalah melalui pikiran positif. Setiap kali merasa gelap dan suram, maka pikiran adalah refleksi yang tepat. Untuk menghindari pola pikir negatif ini dengan cara melawan setiap pikiran negatif dengan dua pikiran positif. Ini tidak hanya memungkinkan menghapus pikiran negatif, tetapi juga memungkinkan untuk memunculkan atau mengembalikan pikiran positif.

Rutin olahraga
Berolahraga adalah hal yang sangat tepat saat melawan depresi karena saat berolahraga, tubuh melepaskan ledakan hormon endorfin. Hormon endorfin adalah cara tubuh mengatasi rasa sakit dan benar-benar mengarahkan pikiran untuk mencapai keadaan euforia. Melepaskan hormon endorfin setiap hari akan membuat Anda berpikir lebih baik karena ini merupakan pelepasan stres terbaik.

Memaksa diri untuk lebih baik
Memaksakan diri tidak akan selalu berakhir buruk, kadang hal ini juga perlu untuk mendorong diri menuju kebaikan. Seperti kesulitan bangun pagi hari, maka paksakan diri untuk mandi. Setiap kali berjuang untuk bekerja atau berolahraga, paksalah diri. Dengan memaksa diri maka semua getaran buruk dan ketidakpastian keluar dari pikiran. Walaupun ini jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, lakukan paksaan ini agar membuat tubuh bergerak dan tidak termenung dan hanya memikirkan hal yang tidak perlu.

Tuangkan emosi di atas kertas
Jika suka menulis maka tuangkan kekesalan dan perasaan depresi di atas kertas. Hal itu dapat menjadi tempat pelampiasan terbaik. Setidaknya, dengan melakukan ini akan mengisi waktu bermanfaat dan memperbaiki kondisi mental.

Penting mempunyai orang terdekat
Kebanyakan orang akan menekan emosi dan menyembunyikan perasaan apapun. Namun, dengan memberitahu atau sekedar berbagi cerita ke teman dan keluarga akan menjadi sistem pendukung terbaik. Orang terdekat tentunya mengenal Anda jauh lebih baik daripada yang dikira. Lalu, dengan berbagi cerita kepada orang terdekat akan menawarkan lebih banyak perspektif dan dorongan daripada yang biasa ditawarkan kepada diri sendiri.

Hidup dengan kendali atas diri sendiri
Egois tidak selalu buruk, karena tidak apa-apa untuk menghilangkan pengaruh buruk dari hidup, bahkan jika mereka teman dekat. Tidak apa-apa untuk membatalkan pesta jika lebih suka tinggal di rumah. Jika seseorang tidak melakukan yang terbaik untuk Anda, biarkan saja. Dengan hidup seperti itu maka Anda akan dapat menyaring apa yang terbaik bagi hidup, seperti teman-teman yang benar dekat dan peduli, apa yang benar dibutuhkan seperti ketenangan dan semacamnya, hal itu didapat dengan dimulai dari diri sendiri.

Baca juga: 5 Manfaat Meditasi bagi Kesehatan Jiwa Raga

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

17 jam lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

17 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

17 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

2 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

2 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

3 hari lalu

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

3 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya