Gejala dan Penyebab Munculnya Gangguan Stres Pascatrauma atau PTSD

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 11 Mei 2022 15:09 WIB

Ilustrasi trauma (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa buruk yang melekat dalam pengalaman seseorang bisa menganggu kesehatan mental. Pengalaman menakutkan itu bisa berakibat gangguan stres pascatrauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD).

Mengutip Mayo Clinic, seseorang yang mengalami gangguan stres pascatrauma akan muncul gejala kilas balik mimpi buruk, kecemasan, pikiran tak terkendali akibat peristiwa yang buruk itu.

Kemunculan gejala gangguan stres pascatrauma

Gejala gangguan stres pascatrauma biasanya muncul satu bulan setelah kondisi traumatis. PTSD dibagi menjadi empat jenis: ingatan yang mengganggu, penghindaran, perubahan negatif dalam pemikiran dan suasana hati, juga perubahan reaksi fisik dan emosional. Mengutip Psych Central, psikiater Jeffrey Ditzell menjelaskan, dahulu PTSD berhubungan gangguan kesehatan mental veteran perang.

Mengelola gejala setelah trauma menjadi cara seseorang bertahan. Misalnya, kemampuan untuk mencari dukungan dan mengembangkan strategi menyelesaikan masalah beradaptasi dengan perubahan.

Upaya itu sampai muncul perasaan positif yang meredakan traumatis. National Institute of Mental Health berpandangan banyak kemungkinan untuk mengatasi PTSD.

Advertising
Advertising

Tapi, kurangnya dukungan dari orang-orang terdekat berisiko memperburuk kondisi PTSD. Gangguan stres pascatrauma ini tidak bisa diperiksa secara mandiri. Sebaiknya untuk memastikan penanganan yang tepat mengonsultasikan masalah gejalanya dengan ahli kesehatan mental.

Penyebab PTSD

  • Bencana alam
  • Kekerasan kejahatan
  • Peristiwa medis yang serius
  • Pengalaman berisiko kematian
  • Kehilangan orang yang dicintai
  • Pelecehan fisik atau seksual
  • Kecelakaan kendaraan


BALQIS PRIMASARI

Baca: Perang Rusia Ukraina Bisa Timbulkan Efek Psikologis, Salah Satunya PTSD

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

31 menit lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

1 jam lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

12 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

7 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya