CDC: Kasus Hepatitis Akut Alami Kenaikan

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 27 Mei 2022 03:18 WIB

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Per Rabu, 18 Mei 2022, Centers for Disease Control and Prevention disingkat CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang berbasis di Amerika Serikat menyatakan kenaikan kasus hepatitis akut dalam waktu 7 bulan terakhir,

Semula hanya 109 orang, lalu menjadi 180 kasus.

CDC menyebut, kenaikan kasus bersifat retrospektif, tidak ada kematian yang dilaporkan sejak Februari 2022, dan proporsi pasien yang membutuhkan transplantasi hati telah turun dari 15 persen menjadi 9 persen sejak 5 Mei.

Saat ini CDC masih terus memeriksa kemungkinan penyebab hepatitis akut, termasuk menguji dan mengesampingkan beberapa virus yang biasanya menyebabkan hepatitis (hepatitis A, B, C, D, dan E).

Tes laboratorium lebih lanjut juga sedang dilakukan untuk melihat lebih dekat genom virus dan patogen potensial lainnya, seperti SARS-CoV-2.

Selain itu, CDC berkomunikasi dengan kelompok medis utama dan terus memberikan pelaporan terbaru dan panduan laboratorium untuk dokter yang mungkin mengidentifikasi hepatitis dengan penyebab yang tidak diketahui pada anak-anak.

Panggilan Community Outreach and Clinician Activity (COCA) dijadwalkan pada Kamis, 19 Mei, di mana CDC memberikan pembaruan penting dan para ahli akan menjawab pertanyaan klinis mengenai pengobatan hepatitis akut.

DELFI ANA HARAHAP
Baca juga : Hidup Bersih, Kunci Penularan Hepatitis Akut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

20 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

21 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

22 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

24 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

40 hari lalu

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.

Baca Selengkapnya

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

40 hari lalu

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.

Baca Selengkapnya

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

40 hari lalu

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

41 hari lalu

Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.

Baca Selengkapnya