Orang Dewasa Bisa Terserang Cacar Air, Justru Dampaknya Lebih Buruk

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 Juni 2022 13:13 WIB

Cacar air. Foto : halodoc

TEMPO.CO, Jakarta - Anda pernah kena cacar air? Cacar air umumnya terjadi pada anak-anak, terutama bagi mereka yang berusia di bawah 12 tahun. Sebagian orang menilai cacar air hanya terjadi pada anak-anak dan tidak rentan bagi orang dewasa. Namun faktanya, orang dewasa pun bisa terserang virus penyebab cacar air. Bahkan penularannya jauh lebih cepat.

Cacar air dikenal dengan istilah varicella yang diakibatkan oleh virus varicella zoster. Cacar air bisa terjadi pada orang dewasa, bahkan gejala yang ditimbulkan jauh lebih parah. Terlebih bagi mereka yang belum pernah mengalami cacar air saat masih anak-anak.

Gejala yang ditimbulkan yaitu demam, nyeri di sekujur tubuh, malaise, dan lepuh yang muncul secara tiba-tiba di permukaan kulit.

Melansir news.usc.edu, cacar air pada orang dewasa dapat menyebabkan pneumonia interstisial. Akibatnya, pasien mengalami gangguan pernapasan atau ARDS, di mana cairan berkumpul di paru-paru dan membuat dinding paru-paru menjadi kaku.

“Pasien dewasa juga mengalami stroke karena peradangan pembuluh darah,” kata salah seorang profesor kedokteran klinis John L. Brodhead Jr.

Advertising
Advertising

Mengutip situs self.com, meskipun orang dewasa yang mengalami cacar air hanya sebanyak 2 persen dari seluruh kasus, namun mereka menyumbang angka 50 persen kematian akibat penyakit cacar air.

Penularan bisa terjadi karena terkena percikan bersin atau batuk orang yang terinfeksi. Melansir dari Jurnal Pediatrics and Child Health, setelah sembuh, virus cacar air tidak sepenuhnya hilang. Virus akan menetap di jaringan saraf. Ketika daya tahan tubuh melemah, maka virus ini bisa saja aktif kembali dan terjadi infeksi.

Risiko Cacar Air Saat Dewasa

Beberapa faktor risiko seseorang mengalami herpes zoster di masa dewasa adalah sebagai berikut:

1. Memiliki riwayat sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pengidap HIV/AIDS, pasien transplantasi, dan kemoterapi

2. Usia di atas 50 tahun, kekebalan tubuhnya menurun

3. Stres fisik dan emosional, membuat kekebalan tubuh menurun

Cara yang tepat untuk mencegah cacar air adalah dengan melakukan vaksin cacar atau vaksinasi khusus cacar air. Vaksin bisa melindungi tubuh hingga 98 persen terhadap bahaya cacar air pada usia anak-anak dan 75 persen pada orang dewasa. Setiap orang dianjurkan untuk mendapatkan dua dosis vaksin jika belum pernah divaksin.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Virus ini Biang Kerok Munculnya Cacar Api dan Cacar Air

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pakar Ungkap Penyebab Kehilangan Indera Perasa karena Pengobatan Kanker seperti Raja Charles

3 hari lalu

Pakar Ungkap Penyebab Kehilangan Indera Perasa karena Pengobatan Kanker seperti Raja Charles

Pakar ungkap penyebab kasus seperti Raja Charles III yang kehilangan indera perasa sebagai efek samping pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

5 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

5 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

11 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

18 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

19 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

34 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

35 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

35 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

39 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya