Apakah Menghela Napas Terjadi Secara Tidak Sadar atau DIsengaja?

Jumat, 29 Juli 2022 08:08 WIB

Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menghela napas merupakan hal yang wajar dan sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada beberapa kasus, yang akan terasa ketika menghela napas ialah membantu diri untuk menenangkan pikiran dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Proses Menghela Napas

Biasanya sering tidak sadari seseorang dapat menghela napas secara tiba-tiba. Namun apakah benar kalau menghela napas terjadi secara otomatis begitu saja? Berikut penjelasannya.

Mengutip dari laman Science Alert, menghela napas sebenarnya merupakan refleks penting yang berguna untuk menjaga paru-paru dalam tubuh tetap sehat. Para peneliti menetapkan bahwa terdapat dua neuron kecil yang berada di dalam batang otak.

Hal tersebut nantinya akan mengubah napas normal menjadi helaan napas secara otomatis ketika paru-paru kita membutuhkan bantuan ekstra. Kegiatan tersebut juga akan berulang selama 12 kali setiap jam atau kira-kira per lima menit.

Menurut peneliti dari Stanford University School of Medicine, Mark Krasnow menjelaskan bahwa setiap neuron akan memiliki fungsinya masing-masing pada cara jenis seseorang bernapas. Misalnya ada satu yang berfungsi untuk memprogram napas pada umumnya, lalu yang satu lagi untuk menghela napas, dan sisanya untuk menguap hingga mengendus.

Advertising
Advertising

Para peneliti juga mengidentifikasi bahwa ketika seseorang menghela napas itu merupakan refleks yang sederhana, sampai melewati otak sadar seseorang sama sekali. Adapula studi yang dilakukan oleh Cell Reports yang membagi kegiatan menghela napas dalam dua jenis, yaitu basal dan emosional. Untuk menghela nafas basal sendiri mengacu secara tidak sadar atau otomatis. Respons ini adalah bagian dari pernapasan normal dan fungsi paru-paru

Sementara untuk jenis helaan napas lainnya dipicu karena adanya reaksi emosional seperti kelegaan, kepuasaan, maupun stres. Untuk meganalisis lebih lanjut, para peneliti mencoba menempatkan tikus dalam ruangan tertutup, kecil, dan sesak. Tujuannya ialah untuk melihat pola pernapasan yang dihasilkan oleh hewan tersebut.

Alhasil, ruangan yang kecil membuat tikus semakin stres ketika dikurung di ruang kecil. Lalu yang terlihat adalah tikus semakin sering untuk mulai menghela napas di setiap menitnya.

FATHUR RACHMAN

Baca: Sering Menghela Napas Inilah Fungsi dan Efeknya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

50 detik lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

2 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

3 hari lalu

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

Sejumlah faktor berperan dalam perbedaan ciri ADHD pada perempuan. Karena itulah gejalanya bisa berbeda dari laki-laki.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

5 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

14 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

16 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

16 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

16 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya