Peran Gaya Parenting: Bisa Bikin Orang Tua Baik atau Buruk di Mata Anak

Jumat, 19 Agustus 2022 19:58 WIB

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Sudah menjadi impian semua orang tua untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya, termasuk dalam gaya parenting atau dengan lain kata pola pengasuhan anak-anak. Walaupun seburuk apapun kondisi orang tua tersebut, mereka tetap mengharapkan kualitas penghidupan yang nyaman bagi anaknya.

Namun, gaya parenting yang salah justru dapat menjadikan Anda sebagai orang tua yang buruk bagi anak.

Jenis Gaya Parenting

Dikutip dari American Psychological Association, terdapat beberapa gaya parenting atau parenting data-style yang umum dijumpai. Di antaranya:

  1. Authoritative

Authoritative atau berwibawa. Dengan pola asuh ini, orang tua mengasuh, responsif, dan mendukung, namun menetapkan batasan yang tegas untuk anak-anak mereka. Mereka berusaha mengendalikan perilaku anak-anak dengan menjelaskan aturan, berdiskusi, dan menalar. Mereka mendengarkan sudut pandang anak tetapi tidak selalu menerimanya.

Anak-anak yang dibesarkan dengan gaya ini cenderung ramah, energik, ceria, percaya diri, mengendalikan diri, ingin tahu, kooperatif, dan berorientasi pada prestasi.

  1. Permissive

Dalam gaya pengasuhan ini, orang tua bersikap hangat, tetapi lemah. Mereka gagal untuk menetapkan batasan yang tegas, untuk memantau aktivitas anak-anak dengan cermat atau untuk menuntut perilaku dewasa yang tepat dari anak-anak mereka.

Advertising
Advertising

Anak-anak yang dibesarkan dengan gaya pengasuhan ini cenderung impulsif, memberontak, tanpa tujuan, mendominasi, agresif dan rendah dalam kemandirian, pengendalian diri dan prestasi.

  1. Uninvolved

Dalam gaya pengasuhan ini, orang tua tidak responsif, tidak bersedia, dan menolak. Hasilnya, anak-anak yang dibesarkan dengan gaya pengasuhan ini cenderung memiliki harga diri yang rendah dan rasa percaya diri yang rendah dan mencari panutan lain yang terkadang tidak pantas untuk menggantikan orang tua yang lalai.

Gaya Parenting yang Buruk

Dalam upaya untuk menjadi orang tua yang hebat, beberapa orang tua mengadopsi parenting data-style yang akhirnya malah menjauhkan mereka dari anak-anak mereka, bahkan menjadikan mereka orang tua yang buruk.

Melansir dari india times, untuk mengetahui apa yang anda lakukan salah, berikut adalah gaya pengasuhan negatif dan pengaruhnya pada anak-anak.

  1. Gaya Otoriter

Pengasuhan otoriter adalah gaya pengasuhan yang paling ketat, yang menempatkan harapan yang sangat besar pada anak-anak dan sebagian besar berfokus pada kepatuhan, disiplin, kontrol daripada mengasuh dan merawat anak-anak mereka.

Beberapa ciri dari pola asuh ini antara lain penegakan aturan yang ketat, komunikasi yang sepihak, membuat tuntutan yang tidak realistis, dan orang tua tidak hadir secara emosional.

Pola asuh ini sering juga dianggap sebagai “cinta yang keras”, sebab pengakuan orang tua bahwa mereka melakukannya untuk kebaikan anaknya sendiri. Namun sisi negatifnya, anak rentan terhadap penurunan harga diri dan meningkatkan keraguan diri.

  1. Gaya permisif

Ini adalah jenis pengasuhan ketika orang tua tidak menetapkan aturan dan harapan ketika menyangkut anak-anak. Orang tua berkomunikasi dengan bebas dan lebih sering, namun mereka gagal membantu anak-anak mereka dalam membuat keputusan penting atau membimbing melalui suka dan duka.

Mereka mungkin berusaha keras untuk membuat anak-anak mereka puas dan bahagia, yang terkadang dapat sangat memanjakan mereka. Tak jarang juga orang tua menghindari konflik dengan menuruti tuntutan anak, yang kemudian justru tidak berjalan dengan baik.

  1. Lalai

Para ahli parenting menganggap pola asuh ini sebagai salah satu gaya pengasuhan terburuk. Meninggalkan anak-anak mereka untuk berjuang sendiri, serta sangat minim dalam menawarkan perawatan dan keterlibatan dengan mereka. Tidak ada rasa bimbingan, perhatian dan ketersediaan emosional, yang sangat diperlukan selama tahun-tahun perkembangan anak.

Alhasil, anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang lalai sering kali memiliki harga diri yang rendah, mengalami kesulitan membentuk dan mempertahankan hubungan dekat. Juga gaya parenting ini membuat anak tidak memahami keselamatan dan keamanan seperti yang telah mereka lakukan untuk diri mereka sendiri sejak tahun-tahun awal.

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Tips Parenting Mengatasi Permusuhan Kakak Adik Berdasarkan Usianya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

Kourtney Kardashian Terapkan Pola Asuh Attachment Parenting, Pakar Ungkap Dampaknya

7 November 2023

Kourtney Kardashian Terapkan Pola Asuh Attachment Parenting, Pakar Ungkap Dampaknya

Kourtney Kardashian dikenal dengan pola pengasuhan anak attachment parenting. Apakah gaya itu kembali diterapkan pada anak keempatnya?

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya