TEMPO.CO, Jakarta - Blefaritis atau peradangan kelopak mata ketika kelenjar minyak kecil di dekat pangkal bulu mata tersumbat. Kondisi itu menyebabkan iritasi dan kemerahan mata.

Adapun kelopak mata terasa gatal dan bengkak terasa sensitif cahaya, Merujuk National Health Service UK, blefaritis juga tersebab sejenis bakteri yang hidup di kulit. Peradangan ini menyebabkan pembengkakan. Merujuk American Academy of Ophthalmology, blefaritis juga tersebab tungau mikroskopis atau Demodex. Bakteri ini hidup di dalam folikel bulu mata. Blefaritis rentan dialami orang-orang yang memiliki kulit berminyak, ketombe atau rosasea.

Gejala blefaritis

• Kelopak mata gatal
• Kelopak mata bengkak
• Kelopak mata merah atau meradang
• Sensasi panas di mata
• Kelopak mata berminyak
• Terasa ada sesuatu di mata
• Mata merah
• Mata berair
• Kerak di bulu mata atau di sudut mata
• Sensitif cahaya

Gejala ini juga mengindikasikan infeksi mata yang serius jika tak segera diobati. .

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membersihkan mata yang terkea blefaritis seperti dikutip dari National Health Service UK,

1. Rendam kain lembut atau kapas bersih dalam air hangat dikompres di kelopak mata selama 5 sampai 10 menit.

2. Pijat lembut kelopak mata selama 30 detik.

3. Membersihkan kelopak mata bisa juga dibasuh menggunakan sabun bayi. Usap lembut tepi kelopak mata untuk menghilangkan serpihan atau kerak.

Jenis blefaritis

Mengutip Healthline, ada dua jenis peradangan di kelopak mata, yaitu:

1. Peradangan mata anterior

Kondisi ini di bagian luar di dekat bulu mata. Ketombe alis dan reaksi alergi mata juga bisa menyebabkan peradangan.

2. Peradangan kelopak mata posterior

Kondisi ini di tepi bagian dalam kelopak mata. Kelenjar minyak yang tidak berfungsi di belakang folikel bulu mata biasanya menyebabkan peradangan ini.

Baca: Kelopak Mata Mengalami Peradangan, Apa Itu Blefaritis?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.