Kenali Risiko Kehamilan ketika Obesitas, Bisa Sebabkan Keguguran?

Sabtu, 8 Oktober 2022 05:15 WIB

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi atau obesitas selama kehamilan dapat berdampak besar pada kesehatan ibu dan bayi. Obesitas didiagnosis ketika BMI seseorang adalah 30 atau lebih tinggi. Untuk menentukan BMI, seseorang dapat menghitungnya dengan rumus ini, berat badan (pound) : tinggi badan (inchi) atau berat badan (kilogram) : tinggi badan (meter kuadrat).

Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut adalah deretan angka BMI mulai dari yang terendah sampai tertinggi dan dikatakan sebagai obesitas, yaitu di bawah 18,5 (rendah), 18,5-24,9 (rata-rata), 25 -29,9 (tinggi), dan 30 atau lebih (obesitas).

Memiliki BMI pada angka 30 atau lebih atau disebut sebagai obesitas dapat membahayakan kesuburan masa kehamilan karena menghambat ovulasi teratur. Bahkan, bagi wanita yang berovulasi secara teratur, semakin tinggi BMI, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk hamil. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa BMI yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kegagalan fertilisasi in vitro (IVF).

Baca: Cara Cegah Obesitas: Banyak Konsumsi Buah, Sayur dan Makanan Bebas Lemak

Ibu hamil yang mengalami obesitas selama kehamilan dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kehamilan, yaitu:

  • Keguguran
  • Diabetes gestasional atau diabetes kehamilan
  • Komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain, biasanya terjadi di hati dan ginjal (preeklamsia)
  • Masalah jantung
  • Apnea tidur (gangguan tidur yang berpotensi serius ketika napas berhenti dan berlanjut berulang kali)
  • Perlunya operasi Caesar yang menimbulkan risiko komplikasi operasi Caesar, salah satunya adalah infeksi luka.
Advertising
Advertising

Selain memberikan risiko yang besar bagi sang ibu, obesitas kehamilan juga berisiko untuk kesehatan bayi. Risiko obesitas ketika masa kehamilan bagi sang bayi, sebagai berikut:

  • Kelainan bawaan
  • Menjadi jauh lebih besar dari rata-rata ketika lahir (makrosomia janin)
  • Masalah pertumbuhan
  • Asma sejak kecil
  • Obesitas ketika masa kecil
  • Masalah kognitif dan keterlambatan perkembangan

Akibatnya, penting bagi ibu yang sedang berada dalam masa kehamilan, tetapi juga mengalami obesitas untuk melakukan perawatan khusus.

Mengutip dari mayoclinic.org, jika memiliki BMI 30 atau lebih yang tergolong obesitas ketika masa kehamilan, segeralah pergi menuju pusat layanan kesehatan. Sebab, para pihak kesehatan akan memantau kehamilan dengan cermat. Berikut terdapat beberapa saran yang dapat dilakukan jika mengalami obesitas ketika kehamilan.

Tes awal diabetes gestasional

Untuk wanita dengan risiko rata-rata diabetes gestasional, tes skrining yang disebut tes tantangan glukosa sering dilakukan antara minggu ke 24 dan 28 kehamilan. Jika hasil tes menunjukkan bahwa kadar glukosa berada dalam kisaran standar, seseorang mungkin akan mengulangi tes skrining antara minggu ke 24 dan 28 kehamilan. Jika hasilnya menunjukkan bahwa kadar glukosa darah tinggi, memerlukan pengujian lebih lanjut dengan melakukan pemantauan gula darah.

Perubahan USG janin

Ultrasonografi janin standar biasanya dilakukan antara minggu ke 18 dan 20 kehamilan untuk mengevaluasi anatomi bayi. Namun, gelombang ultrasonografi tidak mudah menembus jaringan lemak perut. Hal ini dapat mengganggu efektivitas USG janin. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan tentang pendekatan terbaik untuk mendapatkan USG yang akurat.

Skrining untuk sleep apnea obstruktif

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi menyebabkan pernapasan berulang kali berhenti yang dimulai ketika tidur. Ibu hamil dengan obesitas yang mengalami sleep apnea obstruktif selama kehamilan berada pada peningkatan risiko preeklamsia dan komplikasi lainnya. Akibatnya, perlu melakukan skrining pada kunjungan pranatal pertama.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Bahaya Penyakit Mengintai Penderita Obesitas, Diabetes Urutan Pertama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

4 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

7 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya