Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Penyakit Mengintai Penderita Obesitas, Diabetes Urutan Pertama

image-gnews
Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock
Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaObesitas atau kelebihan berat badan merupakan kondisi dimana seseorang yang memiliki berat badan melebihi batas ideal yang harusnya dimilikinya. Di Inggris sendiri, kondisi ini menjadi masalah umum yang diderita oleh 1 dari setiap 4 orang dewasa dan sekitar 1 dari setiap 5 anak berusia 10 hingga 11 tahun di negara tersebut.

Dikutip dari nhs.uk, obesitas umumnya disebabkan oleh mengonsumsi lebih banyak kalori, terutama dalam makanan berlemak dan manis. Jumlah kalori yang masuk tak diimbangi pula dengan aktivitas fisik yang memadai. Maka kelebihan energi tersebut disimpan tubuh sebagai lemak.

Obesitas menjadi masalah yang semakin umum karena modern ini, makin banyak orang yang mengonsumsi makan cepat saji berkalori tinggi dalam jumlah berlebihan dan menghabiskan banyak waktu di meja, di sofa atau di mobil.

Dilansir dari hsph.harvard.edu, obesitas dapat mengurangi hampir semua aspek kesehatan, mulai dari fungsi reproduksi, pernapasan hingga memori dan suasana hati. Obesitas juga meningkatkan risiko beberapa penyakit yang mematikan, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Obesitas menurunkan kualitas dan panjang hidup, dan meningkatkan biaya perawatan kesehatan individu, nasional, dan global.

Kondisi yang paling kuat mempengaruhi berat badan adalah diabetes tipe 2. Dalam Nurses' Health Study yang diikuti 114 ribu wanita paruh baya selama 14 tahun, wanita obesitas 93 kali lebih tinggi beresiko terkena diabetes dibandingkan wanita dengan berat badan normal. 

Penelitian juga menemukan, dari 18 penyakit terkait berat badan yang mengintai seseorang, diabetes berada di urutan teratas daftar resiko yang dapat dialami orang dengan obesitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, obesitas juga dapat menyebabkan sesak napas, peningkatan keringat, kesulitan melakukan aktivitas fisik, sering merasa lelah, nyeri sendi, dan kepercayaan diri yang rendah. Oleh karena itu amat penting untuk menjaga tubuh dalam berat badan yang normal.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: Faktor Penyebab Obesitas Bukan Cuma Salah Pola Makan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya

Ilustrasi minum susu. Shutterstock


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mewaspadai Diabetes Melitus dengan Memahami 3P

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Mewaspadai Diabetes Melitus dengan Memahami 3P

Penderita Diabetes Melitus umumnya mengalami gejala yang dikenal sebagai 3P, yaitu poliuria, polidipsia, dan polifagia.


6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

3 hari lalu

Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

Salah satu manfaat dari memiliki hewan peliharaan adalah baik untuk kesehatan mental. Selain itu, ternyata memelihara anjing atau kucing dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Berikut selengkapnya.


4 Penyebab Berat Badan Turun tanpa Rencana dan Diet

4 hari lalu

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
4 Penyebab Berat Badan Turun tanpa Rencana dan Diet

Jangan senang dulu bila tiba-tiba badan terasa lebih langsing. Berikut ragam masalah kesehatan yang bisa membuat berat badan turun dengan cepat.


Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

4 hari lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

Ahli gizi menepis mitos gizi terkait penderita diabetes tidak boleh makan nasi sepenuhnya, juga seafood. Boleh dimakan tapi ada syaratnya.


Obesitas pada Remaja Kian Memprihatinkan, Apa yang Perlu Dilakukan?

4 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Obesitas pada Remaja Kian Memprihatinkan, Apa yang Perlu Dilakukan?

Obesitas menjadi masalah kesehatan yang utama. Bukan cuma di Indonesia, obesitas pada remaja sudah menjadi masalah di berbagai belahan dunia.


Saran Konsumsi Buah buat Penderita Diabetes dari Ahli Gizi

4 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
Saran Konsumsi Buah buat Penderita Diabetes dari Ahli Gizi

Penderita diabetes diminta tidak berlebihan mengonsumsi buah karena bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah.


Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Apakah penderita diabetes bisa sembuh? Berikut penjelasan dari dokter serta beberapa tips untuk menurunkan kadar gula darah.


Bahaya Rutin Mengonsumsi Pemanis Buatan, Diabetes sampai Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Bahaya Rutin Mengonsumsi Pemanis Buatan, Diabetes sampai Penyakit Jantung

Meski disebut rebih rendah kalori dibanding gula, rutin mengonsumsi pemanis buatan berisiko buat kesehatan, termasuk diabetes dan penyakit jantung.


Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

5 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

Hipertensi dan diabetes melitus menduduki peringkat lima besar penyakit tidak menular di Indonesia. Berikut cara UI memberi edukasi pada masyarakat.


IDAI Minta Orang Tua Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
IDAI Minta Orang Tua Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak

Kurangnya edukasi tentang diabetes pada anak membuat pasien datang berobat dalam fase yang sudah lanjut atau koma.