Penyakit Paru-Paru Emfisema, Bagaimana Gejala, Diagnosis, dan Pengobatannya?

Kamis, 13 Oktober 2022 14:03 WIB

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Emfisema kondisi akibat kerusakan di dinding kantong udara paru-paru. Bagian itu berisi kantong udara kecil dan berdinding tipis. Kantong itu berada di ujung jauh di dalam paru-paru.

Sedikit kantong udara, makin minim pula oksigen yang masuk ke aliran darah menyebabkan penyakit paru emfisema. Merujuk Mayo Clinic, saat menghirup udara, kantong akan meregang menarik oksigen masuk, kemudian mengangkut dalam darah. Saat seseorang mengembuskan napas, kantong udara menyusut, mendorong karbon dioksida keluar dari tubuh.

Gejala ringan emfisema cenderung terabaikan. Biasanya orang yang mengalaminya baru mengonsultasikan gejalanya setelah 50 persen. Gejala ringan emfisema misalnya sesak napas atau mudah kelelahan cenderung dianggap penyakit lain.

Baca juga: Penyebab Orang Mengalami Sesak Napas

Gejala emfisema

Advertising
Advertising

  1. Sesak napas, terutama ketika berolahraga ringan atau menaiki tangga
  2. Batuk jangka panjang
  3. Mengi atau bengek
  4. Produksi lendir jangka panjang
  5. Kelelahan yang berkelanjutan

Diagnosis emfisema

Diagnosis emfisema tidak dibuat hanya berdasarkan gejala saja. Terdapat beberapa tes yang digunakan untuk membuat diagnosis. Salah satu tes sederhana adalah dengan mengetuk dada seseorang dan mendengarkan dengan stetoskop.

Merujuk Mayo Clinic tes diagnosis emfisema, yaitu:

1. Sinar-X

Setelah tes menggunakan sinar-X pembacaan hasil akan dibandingkan pemeriksaan paru-paru yang sehat atau normal.

2. Oksimetri nadi

Tes ini juga dikenal sebagai tes saturasi oksigen. Oksimetri nadi digunakan untuk mengukur kandungan oksigen dalam darah. Cara itu dilakukan menempelkan monitor ke jari, dahi, atau daun telinga seseorang.

3. Tes spirometri dan fungsi paru (PFT)

Spirometri atau PFT menguji volume paru-paru dengan mengukur aliran udara ketika pasien menarik dan mengembuskan napas. Tes ini dilakukan sambil mengambil napas dalam-dalam, kemudian meniup ke dalam tabung yang dihubungkan ke mesin khusus.

4. Gas darah arteri

Diagnosis ini dilakukan mengukur jumlah oksigen dan karbon dioksida dalam darah dari arteri. Cara ini menentukan kemungkinan pasien membutuhkan oksigen ekstra atau tidak.

5. Elektrokardiogram (EKG)

EKG memeriksa fungsi jantung, misalnya sebagai penyebab sesak napas.

Pengobatan enfisema

Pengobatan emfisema berfokus memperlambat risiko penyakit. Jenis pengobatan tergantung tingkat seberapa parah penyakit paru. Kendati begitu, ada beberapa kiat yang dilakukan dalam mengatasi emfisema,sebagaimana dikutip dari Cleveland Clinic.

1. Berhenti merokok

Kebiasaan merokok bertahun-tahun termasuk penyebab utama seseorang mengalami emfisema. Itu sebabnya, emfisema salah satu jenis penyakit pernapasan yang paling mudah dicegah.

Langkah penting yang bisa dilakukan untuk melindungi paru-paru, terutama orang yang memiliki kebiasaan merokok. Dokter juga berkemungkinan membantu pasiennya untuk menemukan metode berhenti merokok.

2. Terapi oksigen

Terapi ini disarankan untuk pasien yang paru-parunya tidak mendapat cukup oksigen ke darah. Pasien tak bisa menyerap cukup oksigen dari udara luarl Itu sebabnya, perlu mendapat lebih banyak oksigen melalui kateter hidung.

Baca: 3 Penyebab Penyakit Paru-Paru Enfisema

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

6 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

19 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

24 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

26 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

29 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

30 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

31 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

33 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

33 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

33 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya