Peningkatan Denyut Jantung, Gejala, Jenis, dan Penyebabnya

Sabtu, 22 Oktober 2022 06:04 WIB

ilustrasi jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Takikardia kondisi peningkatan denyut jantung. Normalnya, jantung manusia berdenyut teratur sebanyak 60 sampai 100 kali permenit. Kondisi takikardia menyebabkan jantung berdenyut melebihi jumlah normal itu.

Denyut jantung terlalu cepat bisa berbahaya. Sebab, jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh secara baik. Otot jantung juga akan bekerja lebih keras dan memerlukan lebih banyak oksigen.

Baca: Apa Penyebab Aritmia dan Gejala Gangguan Detak Jantung Itu?

Gejala peningkatan denyut jantung

Advertising
Advertising

Merujuk Cleveland Clinic, gejala takikardia meliputi:

  • Sesak napas
  • Sakit dada
  • Jantung berdebar
  • Pusing
  • Denyut nadi cepat
  • Mendadak lemah
  • Kebingungan
  • Pingsan

Jenis peningkatan denyut jantung

Merujuk Health Direct, ada tiga jenis takikardia

1. Supraventrikular

Masalah di bilik atas jantung menyebabkan detaknya lebih cepat. Kondisi itu mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh. Sebab jantung tidak bisa memompa darah secara efektif. Dua jenis takikardia supraventrikular yang umum adalah atrial flutter dan atrial fibrillation.

2. Ventrikel

Adanya masalah sinyal listrik di bilik bawah jantung. Kondisi itu menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Itu mempengaruhi kemampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

3. Sinus takikardia

Jantung berdetak tidak normal yang diakibatkan berbagai masalah penyakit. Adapun di antaranya anemia, kelenjar tiroid, dan buruknya kesehatan tubuh.

Penyebab takikardia

Mengutip Medical News Today di antaranya, yaitu:

1. Reaksi terhadap obat-obatan tertentu, kelainan jantung bawaan, berlebihan mengonsumsi alkohol atau kafein.

2. Menggunakan kokain atau narkoba, ketakseimbangan elektrolit, suplai darah yang buruk.

3. Penyakit jantung, termasuk arteri koroner, katup jantung, gagal jantung. Gangguan otot jantung, tumor, dan adanya infeksi.

4. Hipertensi atau tekanan darah tinggi, merokok, kondisi paru-paru tertentu. Masalah tiroid, anemia, dan masalah kesehatan lainnya.

5. Kelelahan, pendarahan, stres fisik dan mental, termasuk kecemasan.

Baca: Gangguan Irama Detak Jantung, Apa Itu Aritmia?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

12 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

1 hari lalu

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

Ada tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien Parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

4 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

4 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

5 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

8 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

11 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

12 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

12 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya