Penyebab dan Gejala Trauma

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 23 Oktober 2022 07:03 WIB

Ilustrasi trauma (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Trauma sebagai respons emosional terhadap peristiwa mengerikan, antara lain kecelakaan, pemerkosaan, bencana alam, kematian, dikutip dari American Psychological Association.

Pengalaman traumatis akan mempengaruhi sistem kerja otak. Psikiater Douglas Bremner dalam artikelnya berjudul Traumatic Stress: Effects on the Brain menjelaskan, kondisi itu karena sistem saraf otonom dalam otak membuat pemrograman neurologis yang tidak sehat.

Baca: Mengenal Betrayal Trauma yang Disebabkan Perlakuan Buruk dari Orang Dipercaya

Tidak hanya dialami diri, pengamatan terhadap penderitaan orang lain juga bisa memicu reaksi trauma. “Melihat sesuatu terjadi pada seseorang yang dicintai juga bisa menghasilkan jenis pengalaman traumatis,” kata Stephanie Wolf, psikolog dan pendiri Maven Psychology Group dikutip dari Psycom.

Penyebab trauma

Advertising
Advertising

Menurut Wolf, siapa pun bisa mengalami trauma. Pengalaman yang sangat mengecewakan atau menyakitkan, seperti kehilangan orang yang dicintai, berpisah, terus-menerus mengalami diskriminasi penyebab umum seseorang mengalami trauma. Peristiwa traumatis mencakup pula pengalaman pelecehan semasa kanak-kanak.

Situasi apa pun yang membuat seseorang merasa kewalahan, terisolasi, dan tidak aman berakibat pikiran dan tubuh stres. “Jika tidak diatasi, kondisi stres bisa melemahkan dan menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk, kecanduan, dan depresi,” kata Wolf.

Efek jangka panjang yang dialami, harga diri yang rendah, pemalu, mudah marah, cemas, ketakutan berlebihan, dendam. Kondisi trauma berkepanjangan menimbulkan kebencian terhadap diri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala trauma

Trauma berrisiko efek jangka panjang terhadap kesehatan mental seseorang. Merujuk National Institute of Mental Health menegaskan, tidak semua kondisi trauma berkembang menjadi gangguan stres pascatrauma. Walaupun begitu, gejala yang timbul dari keduanya reaksi umum terhadap peristiwa traumatis.

Publikasi Helping Patients Cope With A Traumatic Event merangkum beberapa gejala umum yang mungkin dialami orang yang mengalami trauma. Gejala itu, antara lain pikiran dan ingatan terganggu, tingkat kewaspadaan tinggi, tegang dan gelisah, kerap merasa tidak aman.

Baca: Inilah Tanda-tanda Trauma Masa Kecil pada Orang Dewasa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

2 jam lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

3 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

3 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

2 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

2 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

2 hari lalu

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

2 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

2 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya