Sakit Tipes: Kenali 4 Penyebab dan 6 Gejala Tipes

Kamis, 24 November 2022 09:09 WIB

Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit tipes sudah tidak asing bagi sebagian besar masyarakat. Sakit tipes kerap dialami oleh sebagian besar warga di negara-negara berkembang di dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit yang satu ini bisa memberikan dampak serius.

Dilansir dinkes.tegalkota.go.id, sakit tipes atau demam tifoid adalah infeksi yang disebabkan oleh Salmonella thypi dan Salmonella parathypi yang ditularkan melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi. Ketika berhasil masuk ke dalam tubuh manusia, bakteri-bakteri tersebut akan masuk ke usus kecil dan peredaran darah. Setelah itu bakteri-bakteri tersebut akan menempel di sel darah putih hati, limpa, dan sumsum tulang.

Seiring waktu, bakteri tersebut akan berkembang biak dan memperbanyak diri dan masuk kembali ke sistem peredaran darah. Ketika kondisi itu terjadi, tubuh akan meresponsnya dengan demam. Bakteri akan semakin memasuki kantung empedu, sistem bilier, dan pembuluh limfe di sekitar usus dan mulai membelah diri secara masif. Bakteri tersebut banyak berkumpul di usus sehingga dapat dideteksi di feses seseorang yang terinfeksi.

Baca: Benarkah Ekstrak Cacing Tanah Bisa Obati Tipes

Penularan Bakteri Penyebab Tipes

Melansir rsp.unand.ac.id, bakteri Salmonella typhi dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi (penyajian makanan oleh orang yang sedang mengalami demam tifoid). Biasanya, anak kecil lebih rentan terkena penyakit tipes karena daya tahan tubuhnya cenderung lemah dan belum bisa menjaga kebersihan dengan baik. Berikut adalah proses penularan salmonella typhi:

Advertising
Advertising

1. Makanan mentah

2. Jari atau tangan yang kotor

3. Tempat kotor atau kurangnya sanitasi dan higinitas

4. Muntahan atau feses penderita yang mengandung salmonella Typhi

Gejala Tipes

Gejala sakit tipes cenderung muncul secara bertahap selama beberapa hari bahkan beberapa minggu setelah terpapar bakteri. Penderita tipes biasanya mengalami gejala yang terkadang hilang dan muncul lagi. Berikut adalah gejala-gejala dari sakit tipes:

1. Demam yang lebih terasa pada sore atau malam hari

2. Nyeri kepala

3. Nafsu makan berkurang, lemas

4. Gejala sistem pencernaan: mencret, BAB keras atau susah, mual, muntah, kembung

5. Lidah putih kotor dengan tepi kemerahan

6. Gejala dehidrasi akibat diare dan muntah terus menerus, bahkan tidak sadarkan diri

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Ketahui Gejala Tipes: Penyebab dan Cara Pengobatannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

12 jam lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

2 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

7 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

10 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

10 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

11 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya