Begini Efek Samping Parasetamol Jika Dikonsumsi Dosis Berlebihan, Penyakit Apa yang Diundang?

Rabu, 30 November 2022 07:50 WIB

Ilustrasi minum obat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Parasetamol sudah lama dikenal menjadi obat untuk meredakan sakit kepala, nyeri sendi, dan menurunkan demam. Obat ini digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa karena umumnya aman, harga yang terjangkau, dan efektif untuk dipakai

Namun diketahui parasetamol memiliki efek samping apabila dosis yang dikonsumsi terlalu banyak atau digunakan secara berlebihan. Bahkan dapat menimbulkan risiko kesehatan berbahaya dalam jangka waktu panjang. Untuk lebih memahaminya, anda dapat simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Baca: Bisakah Parasetamol Digunakan untuk Meredakan Nyeri Setelah Operasi?

Bagaimana Jika Mengosumsi Parasetamol Secara Berlebih?

Tentu bukan parasetamol saja, semua obat akan memiliki efek sampingnya semisal digunakan secara berlebihan. Jika anda ingin memakainya dengan aman, maka anda perlu mendapatkan rekomendasi langsung dari dokter atau mengetahui dosis yang tepat dalam penggunaannya.

Dan untuk parasetamol, salah satu perhatian utama adalah bagaimana dosis obat penghilang rasa sakit yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati yang bisa berakibat fatal dan sulit diobati. Suatu penelitian dari University of Edinburgh pada tahun 2017, yang dikutip dari ed.ac.uk, mengungkapkan bahwa efek parasetamol menyerang sel hati.

Advertising
Advertising

Para ilmuwan mempelejarinya dengan melihat dampak parasetamol pada sel-sel hati pada jaringan manusia dan tikus. Penelitian menunjukan bahwa parasetamol nampaknya bisa merusak bagian hati dalam pengaturan tertentu, dengan merusak koneksi struktural penting antara sel-sel yang berdekatan dalam organ.

Lebih spesifiknya saat dinding sel terganggu, maka struktur jaringan hati rusak. Bahkan membuat sel yang awalnya aktif berpotensi mati karena tidak berfungsi dengan baik. Dalam kondisi yang paling parah parasetamol dapat menyebabkan penyakit hepatitis, sirosis, dan kanker. Selain itu, dosis parasetamol yang terlalu tinggi dikaitkan dengan masalah kardiovaskular dan stroke

Sementara mengutip National Library of Medicine, Amerika Serikat menyumbang 50 persen kasus overdosis acetaminophen atau kita kenal dengan parasetamol. Dari sekian data tersebut, tingkat kematiannya dapat mencapai 30 persen.

Sementara di Australia, banyak anak-anak di bawah lima tahun mengalami gagal hati akut setelah mendapatkan pengobatan parasetamol yang salah. Adapun penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal pada tahun 2015, menemukan bahwa parasetmol meningkatkan risiko potensi kematian pada ginjal, usus, dan jantung.

Lalu penelitian dari BMJ Journals oleh Prrofesor Michael Dohery pada tahun 2011, melihat bahwa terdapat penyakit lutut kronis ketika mengamati 900 pasien berusia 40 tahun yang mengonsumsi parasetamol, ibuprofen, atau kombinasi keduanya. Setelah 13 minggu, satu dari lima pengguna parasetamol mengalami pendarahan internal.

Takaran Tepat Untuk Mengonsumsi Parasetamol

Oleh karena itu, anda perlu mengetahui takaran yang tepat ketika mulai mengonsumsinya. Masih mengutip dari makatimed.net.ph, dosis parasetamol yang dianjurkan bagi anak berusia satu bulan hingga 12 tahun adalah 15 mg/kg atau maksimal satu gram. Takarannya dapat dikonsumsi setiap empat hingga 6enam jam, dengan tidak lebih dari empat dosis dalam periode 24 jam.

Sementara untuk anak-anak di atas 12 tahun dan orang dewasa, dosis parasetamol oral harian maksimum adalah satu hingga dua tablet atau 500 hingga 1000 miligram, setiap 4 hingga 6 jam. Dosis harian maksimum empat gram dalam periode 24 jam tertentu juga tidak boleh dilampaui.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Begini Mekanisme Parasetamol sebagai Obat Demam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

8 jam lalu

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

9 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

21 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Peluncuran Tablet Pertama Poco, Ini Bocoran Spesifikasinya

2 hari lalu

Peluncuran Tablet Pertama Poco, Ini Bocoran Spesifikasinya

Meski Xiaomi belum membuat pernyataan resmi apa pun terkait spesifkasi tablet itu, namun sejumlah bocoran telah mengungkapkan detailnya.

Baca Selengkapnya