Gejala-gejala Serangan Jantung yang Kadang Tak Disadari

Reporter

Annisa Firdausi

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 7 Desember 2022 12:22 WIB

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my

TEMPO.CO, Jakarta -Serangan jantung terjadi ketika suplai darah ke jantung tersumbat dan berujung menjadi gumpalan. Salah satu tanda serangan jantung yang paling umum dan dikenal luas adalah nyeri dada, yang ditandai dengan perasaan tertekan atau sesak di dada.

Sensasi ini biasanya dimulai di bagian tengah dada dan dapat menjalar ke bagian tubuh lain, seperti leher, rahang, telinga, lengan, atau pergelangan tangan.

Tanda Kurang Jelas

Namun, nyeri dada bukan satu-satunya gejala serangan jantung. Kadang-kadang orang mungkin mengalami tanda-tanda yang lebih ringan dan kurang jelas yang mungkin tidak langsung bisa dijelaskan sebagai serangan jantung.

Disarikan dari m.timesofindia.com, ada kisah seorang pengemudi truk berusia 62 tahun bernama John yang mengalami serangan jantung dan bahkan tidak menyadarinya. Ia berbagi pengalamannya nelalui Chest Heart and Stroke Scotland (CHSS). Saat mengemudi di Skotlandia, John merasa panas dan berkeringat selama beberapa menit yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Baca juga : Selain Serangan Jantung, Waspada Sederet Penyakit Jantung Lainnya

Kemudian ia menepikan truknya dan beristirahat selama 20 menit. Saat mulai kerasa baik-baik saja, ia mulai mengemudi lagi. Setahun kemudian seorang dokter memberi tahu John bahwa yang dialaminya sebenarnya adalah serangan jantung.

Advertising
Advertising

Menurut CHSS, selain merasa panas dan berkeringat, ada juga tanda serangan jantung lain yang kadang tak disadari dan harus diwaspadai.

8 Tanda Lain

-Merasa sakit
-Wajah tampak abu-abu dan pucat
-Merasa tidak sehat
-Merasa takut
-Nyeri di leher, rahang, punggung, bawah lengan kiri atau bawah kedua lengan
-Gelisah atau kecemasan
-Sesak napas
-Pusing

Wanita sedikit lebih kecil kemungkinannya merasakan nyeri dada dibandingkan pria dan lebih mungkin mengalami tanda-tanda lain yang disebutkan di atas. Serangan jantung adalah keadaan darurat medis dan penderita harus segera memanggil ambulans jika merasakan tanda-tanda mengalami serangan jantung.

Faktor Gaya Hidup

Penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama serangan jantung. Beberapa faktor kesehatan dan gaya hidup dapat meningkatkan risiko penyakit kesehatan, antara lain:
-Merokok
-Makan makanan tinggi lemak
-Diabetes
-Kolesterol Tinggi
-Hipertensi
-Menjadi kelebihan berat badan atau obesitas

ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : Peringatan Buat Penonton Piala Dunia 2022, Awas Serangan Jantung!

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

22 jam lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

2 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

8 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

9 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

11 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

14 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

19 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya