Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donor Jantung, Ini syarat Seseorang yang Ingin Mendermakan Jantungnya

image-gnews
Ahli bedah Muhammad M. Mohiuddin, MD memimpin tim menempatkan hati babi yang dimodifikasi secara genetik ke dalam perangkat penyimpanan di laboratorium Xenotransplantasi sebelum transplantasi pada David Bennett, seorang pasien dengan penyakit jantung terminal, di University of Maryland Medical Center di Baltimore, Maryland, AS 7 Januari 2022. Jika terbukti berhasil, para ilmuwan berharap organ babi bisa membantu meringankan kekurangan organ donor. University of Maryland School of Medicine (UMSOM)/Handout via REUTERS.
Ahli bedah Muhammad M. Mohiuddin, MD memimpin tim menempatkan hati babi yang dimodifikasi secara genetik ke dalam perangkat penyimpanan di laboratorium Xenotransplantasi sebelum transplantasi pada David Bennett, seorang pasien dengan penyakit jantung terminal, di University of Maryland Medical Center di Baltimore, Maryland, AS 7 Januari 2022. Jika terbukti berhasil, para ilmuwan berharap organ babi bisa membantu meringankan kekurangan organ donor. University of Maryland School of Medicine (UMSOM)/Handout via REUTERS.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Transplantasi jantung adalah operasi untuk mengangkat jantung yang rusak atau berpenyakit dan menggantinya dengan donor jantung yang sehat. 

Mengutip dari donatelife.com, transplantasi jantung dilakukan ketika tidak ada perawatan lain yang tersedia untuk seseorang yang mengalami gagal jantung. "gagal jantung" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jantung yang tidak dapat mengimbangi beban kerjanya.

Baca : Mengenal Transplantasi Jantung dan 5 Pasien yang Berhak Mendapatkannya

Gagal jantung pada orang dewasa dapat disebabkan oleh penyakit arteri koroner (CAD), melemahnya otot jantung (kardiomiopati), penyakit katup jantung, masalah yang muncul saat lahir (cacat jantung bawaan), atau kegagalan transplantasi sebelumnya. Pada anak-anak, gagal jantung paling sering disebabkan oleh kelainan jantung bawaan atau kardiomiopati.

Dilansir dari medilineplus.gov, syarat donor jantung yang baik adalah jantung harus didonorkan oleh seseorang yang syaraf otaknya tidak berfungsi (mati) tetapi masih berdenyut (hidup). Donor jantung harus dalam kondisi normal tanpa penyakit dan harus dicocokkan semirip mungkin dengan jenis darah atau jaringan tubuh pasien untuk mengurangi kemungkinan penolakan tubuh pasien.

Hampir 3.500 prosedur transplantasi jantung dilakukan di seluruh dunia. Lebih dari separuhnya berlangsung di Amerika Serikat. Adapun jangka waktu hidup pasien setelah menerima transplantasi rata-rata 15 tahun.

Mengutip dari primayahospital.com, ada beberapa prosedur transplantasi jantung. 

Sebelum melakukan transplantasi jantung biasanya pasien akan di anestesi terlebih dahulu agar tidak sadar selama proses bedah, Dokter bedah lalu membuat sayatan di dada pasien dan menyiapkan mesin jantung-paru yang berfungsi menggantikan peran jantung dan paru-paru selama prosedur berlangsung. Jantung pasien lantas diangkat dan dokter memasukkan jantung dari donor, kemudian menyambungkannya dengan pembuluh darah dengan cara dijahit. Setelah jantung terpasang dan terhubung dengan pembuluh darah, dokter menutup luka bekas sayatan.

Meskipun demikian transplantasi jantung sangatlah berisiko untuk dilakukan, seperti munculnya infeksi dan pendarahan akibat efek samping anestesi, bahkan ketidakcocokan organ dapat menimbulkan kematian.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : Tim Dokter AS Berhasil Transplantasi Jantung Babi ke Manusia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

21 jam lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

10 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

18 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

21 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan