Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Serangan Jantung, Waspada Sederet Penyakit Jantung Lainnya

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSerangan jantung merupakan keadaan darurat medis. Ini terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat dan mengakibatkan kerusakan pada otot jantung.

Serangan jantung biasanya ditandai dengan nyeri dada, ketidaknyamanan di rahang atau leher. Nyeri atau ketidaknyamanan di lengan, bahu, atau punggung.

Serta gangguan pencernaan atau rasa tersedak, sesak napas, dan berkeringat. Mual atau muntah, sakit kepala ringan, kelemahan, kecemasan, dan detak jantung tidak teratur, sebagaimana mengutip Every Day Health.

Apabila dibiarkan tanpa penanganan, otot jantung akan mulai mati dan berisiko menyebabkan kematian. 

Baca: Waspada 12 Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Muncul Sebelum Terjadi

Selain Serangan Jantung, Berikut Penyakit Jantung Lainnya

1. Penyakit Arteri Koronor (CAD)

Mengutip Web MD, CAD merupakan masalah jantung yang umum. Kondisi di mana ada penyumbatan aliran darah ke jantung.

Akibatnya, terjadi penurunan aliran darah dan oksigen ke otot jantung. Membuat penderita mengalami nyeri di dada (angina), bahkan sampai serangan jantung.

CAD biasanya dimulai sebagai akibat dari aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Ini dapat disebabkan faktor usia, tidak aktif secara fisik, menderita diabetes atau sindrom metabolik. Memiliki riwayat keluarga penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, obesitas, sampai kebiasaan merokok.

2. Penyakit Katup Jantung

Penyakit katup jantung terjadi ketika ada ketidaknormalan fungsi pada salah satu atau keempat katup jantung. Normalnya, empat katup membuka dan menutup untuk mengarahkan aliran darah. Baik aliran darah ke empat ruang jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.

Apabila terjadi kelainan, katup jantung kesulitan membuka dan menutup secara benar. Ketika itu terjadi, aliran darah bisa tersumbat atau darah bisa bocor. 

Katup jantung dapat disebabkan oleh infeksi, demam, rematik, penyakit, dan jantung bawaan. Juga tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan serangan jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kardiomiopati (Penyakit Otot Jantung)

Kardiomiopati atau miokardium merupakan masalah pada otot jantung. Saat terjadi kadiomiopati, otot jantung bisa mengalami regang, menebal, atau kaku. Membuat otot jantung terlalu lemah dan mengalami ketidakstabilan dalam memompa jantung.

Kardiomiopati dapat disebabkan oleh masalah jantung genetik, reaksi terhadap obat atau racun tertentu (seperti alkohol). Juga infeksi virus dan efek samping kemoterapi.

4. Aritma

Aritmia mengacu pada detak jantung tak teratur. Ini terjadi ketika impuls listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak bekerja dengan benar. Akibatnya, jantung bisa berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak menentu.

Mengutip Medical News Today, ada berbagai jenis aritma, antara lain takikardia atau detak jantung yang cepat, bradikardia atau detak jantung yang lambat. Kontraksi prematur atau detak jantung dini, fibrilasi atrium atau detak jantung tidak teratur. Dalam beberapa kasus, aritmia dapat mengancam jiwa atau mengakibatkan komplikasi yang parah.

5. Gagal Jantung 

Gagal jantung terjadi ketika jantung bekerja secara tidak normal. Biasanya terjadi penurunan fungsi pada pemompaan dan relaksasi jantung.

Gagal jantung dapat disebabkan berbagai faktor yang mengganggu kemampuan memompa dan bersantai jantung. Seperti penyakit arteri koroner yang tidak diobati, tekanan darah tinggi, dan aritmia.

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: Ketahui Gejala dan Penyebab Serangan Jantung yang Bisa Akibatkan Kematian Tiba-tiba

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Kesehatan Jantung?

2 hari lalu

Kolesterol tinggi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Kesehatan Jantung?

Orang yang memiliki kolesterol tinggi, dalam laman veywellhealth memiliki risiko jauh lebih tinggi terkena penyakit jantung.


Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

Dalam upaya pencegahan, mengidentifikasi berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes hingga kanker bisa dilakukan dengan tes genetik.


Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

3 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

Silent killer adalah penyakit mematikan yang tidak memiliki gejala atau indikasi yang terlihat kentara. Apa saja penyakit tersebut?


Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

3 hari lalu

Ilustrasi jamur putih. Shutterstock
Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

Penelitian menyebut makan jamur dapat membantu mengendalikan tekanan darah sehingga bahan makanan tersebut berguna bagi penderita hipertensi.


5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

Kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri, menghalangi aliran darah ke organ dan jaringan


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

4 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

Penelitian menyebut wanita dengan siklus menstruasi atau durasi siklus yang relatif lebih pendek lebih rentan terkena penyakit jantung.


Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

6 hari lalu

Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

Pizza sebagai junk food memiliki beberapa risiko kesehatan. Apa saja risiko kesehatan tersebut?


Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

6 hari lalu

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

Sering merasa lelah, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kehilangan kekuatan adalah tanda umum kelemahan. Makan apel untuk mengatasinya.


Nyeri Dada dan Sederet Dampak dari Mengonsumsi Banyak Makanan Pedas

9 hari lalu

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)
Nyeri Dada dan Sederet Dampak dari Mengonsumsi Banyak Makanan Pedas

Makanan pedas mengandung senyawa yang mengelabui tubuh untuk menghidupkan sistem pendingin internalnya, memicu respon dari ujung kepala sampai ujung kaki