Seri Kardiovaskular: Kontak Sosial yang Buruk Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Rabu, 14 Desember 2022 01:23 WIB

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Baru-baru ini sekelompok peneliti mempublikasikan hasil riset yang menarik berkaitan dengan kesehatan kardiovaskular. Pada riset yang diterbitkan dalam jurnal Heart, berjudul "Loneliness and social isolation as risk factors for coronary heart disease and stroke: systematic review and meta-analysis of longitudinal observational studies", diketahui bahwa orang dewasa yang memiliki lebih sedikit kontak sosial berisiko lebih tinggi mengalami kematian dini. Mengapa bisa begitu? berikut paparannya dikutip dari Times of India.

Hubungan Sosial dan Kematian

"Pengaruh hubungan sosial terhadap kematian sebanding dengan faktor risiko, termasuk aktivitas fisik dan obesitas. Namun, dibandingkan dengan pemahaman kami tentang faktor risiko ini, kita tahu lebih sedikit tentang implikasi kesepian dan isolasi sosial untuk etiologi penyakit." kata studi tersebut.

Studi tersebut menemukan bahwa hubungan sosial yang buruk memiliki keterkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 29% dan peningkatan risiko stroke sebesar 32%. Para peneliti juga menemukan hubungan antara hubungan sosial yang buruk dan faktor risiko psikososial lainnya, seperti kecemasan dan tekanan pekerjaan.

Baca : Manfaat Kesehatan Bersepeda Setiap Hari

Sebanyak 35.925 catatan medis digunakan untuk penelitian ini. Studi mencatat terdapat total 4.628 penyakit jantung dan 3.002 kejadian stroke selama periode antara 3 hingga 21 tahun. Meskipun serangan jantung dan stroke meningkat karena isolasi sosial, analisis subkelompok tidak mengidentifikasi perbedaan gender.

Menurut pernyataan resmi American Heart Association, mengenai salah satu studi penelitiannya berjudul "Social isolation and loneliness are associated with about a 30% increased risk of heart attack or stroke, or death from either.”, disebutkan bahwa risiko isolasi sosial meningkat seiring bertambahnya usia karena faktor kehidupan, seperti menjanda dan pensiun.

“Hampir seperempat orang dewasa AS berusia 65 tahun ke atas terisolasi secara sosial, dan prevalensi kesepian bahkan lebih tinggi, dengan perkiraan 22% hingga 47%, " sebut peryataan tersebut. Demikian jebloknya hubungan sosial bisa mempengaruhi kesehatan kardiovaskular.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Kaitan Kecukupan Vitamin D dan Kesehatan Jantung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

9 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

1 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

2 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

6 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

6 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya