Waspadai Depresi Pasca Melahirkan Atau Postpartum

Minggu, 25 Desember 2022 18:15 WIB

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Memiliki bayi, terutama untuk yang pertama kali, adalah pengalaman yang berkesan, namun, dalam sejumlah kasus bisa berbuntut depresi pasca melahirkan. Pasalnya, memiliki bayi juga dapat memicu rasa stres dan gejolak psikologis lainnya yang berpotensi bermuara ke suatu kondisi yang dinamakan baby blues.

Baca : Mengenal Metode Persalinan Hypnobirthing, Melahirkan dengan Lebih Tenang

Mengutip Mayo Clinic, baby blues biasanya dimulai dalam 2 hingga 3 hari pertama setelah melahirkan dan dapat berlangsung hingga dua minggu. Tetapi sebagian orang mengalami bentuk depresi yang lebih parah dan bertahan lama yang dikenal sebagai depresi postpartum. Depresi postpartum bukanlah cacat karakter melainkan hanyalah bagian dari komplikasi pasca proses melahirkan.

Gejala Depresi Postpartum

  • Suasana hati yang tertekan atau perubahan suasana hati yang parah
  • Menangis terlalu banyak
  • Kesulitan menjalin ikatan dengan bayi
  • Menarik diri dari keluarga dan teman
  • Kehilangan nafsu makan atau makan lebih banyak dari biasanya
  • Mengalami insomnia atau tidur terlalu banyak
  • Kelelahan luar biasa atau kehilangan energi
  • Kurang minat dan kesenangan dalam aktivitas yang biasanya disukai
  • Emosi marah yang tidak stabil
  • Merasa takut tidak bisa menjadi ibu yang baik
  • Keputusasan
  • Perasaan tidak berharga, malu, bersalah atau tidak mampu
  • Berkurangnya kemampuan untuk berpikir jernih, berkonsentrasi atau mengambil keputusan
  • Kegelisahan
  • Kecemasan parah dan serangan panik
  • Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi
  • Pikiran berulang tentang kematian atau bunuh diri

Mengutip Cleveland Clinic, penanganan dan pengobatan depresi pasca melahirkan dapat dilakukan secara berbeda tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gejala. Pilihan pengobatan meliputi obat antidepresan dan psikoterapi (terapi bicara atau terapi perilaku kognitif).

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Bryce Dallas Howard Sempat Alami Depresi Pasca Melahirkan Selama 1,5 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca-Melahirkan

37 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca-Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Belum Siap Alami Baby Blues? Piskolog Minta Jangan Menikah Dulu

30 Januari 2024

Belum Siap Alami Baby Blues? Piskolog Minta Jangan Menikah Dulu

Psikolog menyarankan pasangan yang belum siap untuk menunda pernikahan demi mencegah baby blues syndrome.

Baca Selengkapnya

57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

29 Januari 2024

57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

Sebanyak 57 persen ibu di Indonesia dilaporkan mengalami gejala baby blues. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Cara Mencegah Depresi Pasca Melahirkan

2 Januari 2024

Penyebab dan Cara Mencegah Depresi Pasca Melahirkan

Depresi pasca melahirkan termasuk jenis gangguan suasana hati yang muncul setelah seorang wanita melahirkan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Depresi Pasca Melahirkan dan Gejalanya

1 Januari 2024

Mengenal Depresi Pasca Melahirkan dan Gejalanya

Sebagian besar ibu baru mengalami "baby blues" pasca melahirkan, yang mencakup perubahan suasana hati, menangis, kecemasan, dan kesulitan tidur.

Baca Selengkapnya

Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Tangsel Jalani Persalinan, Begini Kondisinya

1 Desember 2023

Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Tangsel Jalani Persalinan, Begini Kondisinya

Ayah kandung pelaku pemerkosaan itu telah ditetapkan tersangka dan diancam hukuman penjara sampai 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Beda Baby Blues dan Depresi Pascamelahirkan

16 November 2023

Psikiater Ungkap Beda Baby Blues dan Depresi Pascamelahirkan

Baby blues dengan depresi pascamelahirkan tidak sama, yang bisa dilihat dari lamanya durasi kesedihan yang dialami.

Baca Selengkapnya

KPAI Sarankan Ibu yang Tenggelamkan Bayi ke Ember Diberi Pendampingan Psikolog dan Peksos

18 Oktober 2023

KPAI Sarankan Ibu yang Tenggelamkan Bayi ke Ember Diberi Pendampingan Psikolog dan Peksos

KPAI menyebut ibu bayi dalam keadaan rentan setelah melahirkan sehingga perlu didampingi peksos alias pekerja sosial dan psikolog.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi ke Dalam Ember di Jaksel, Ini Kata KPAI

18 Oktober 2023

Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi ke Dalam Ember di Jaksel, Ini Kata KPAI

Kasus dugaan penenggelaman bayi ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Viral Bayi Ditenggelamkan ke Ember, Polisi Dalami Dugaan Baby Blues dan Pidananya

17 Oktober 2023

Viral Bayi Ditenggelamkan ke Ember, Polisi Dalami Dugaan Baby Blues dan Pidananya

Polres Metro Jakarta Selatan menggandeng sejumlah ahli untuk pemeriksaan kasus viral perempuan tenggelamkan bayi di bak mandi di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya