Persalinan Normal vs Operasi Caesar, Mana Paling Minim Risiko?

Jumat, 30 Desember 2022 17:00 WIB

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak ibu hamil yang ingin melakukan persalinan normal, namun ada pula yang ingin melahirkan dengan prosedur operasi Caesar. Bagaimanakah perbandingan keduanya?

Seorang dokter umum di Rumah Sakit Hermina, Dr. Sheshy Shyntia Dewi menjelaskan, persalinan Caesar (c-section) dilakukan ketika ada risiko kesehatan yang menyerang ibu hamil.

Baca : Bolehkah Ibu Hamil Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar

Di lain sisi, persalinan normal dapat dilakukan oleh siapa pun asalkan tidak memiliki riwayat penyakit yang membahayakan.

Perbandingan risiko

Sheshy mengungkapkan, jika dibandingkan dengan melahirkan secara Caesar, melahirkan normal lebih minim risiko. Hal ini disebabkan karena Caesar adalah suatu bentuk operasi yang perlu membuka dan menutup perut sang ibu, sehingga risiko adanya cedera maupun penyakit pasca melahirkan meningkat.

“Lahir normal tidak ada batasan, kalau caesar ada batasannya, karena caesar adalah sebuah tindakan operasi, yang mana dia akan memiliki resiko dan komplikasi yang lebih besar untuk ibu dan bayi,” ujar Sheshy kepada Tempo, pada Senin lalu.

Selain itu, menurut Sheshy melahirkan secara normal tidak ada batasannya, berbeda dengan Caesar. Oleh karena Caesar adalah tindakan operasi, maka perawatan di rumah sakit pun bisa lebih lama daripada melahirkan normal.

Advertising
Advertising

Jika ibu yang melahirkan secara normal hanya perlu rawat inap 1 sampai 2 hari, pada kasus persalinan Caesar butuh perawatan hingga 3 sampai 4 hari, tergantung proses pemulihan sang ibu. Sehabis pulang ke rumah pun ibu dengan jahitan caesar masih dibatasi dalam beraktivitas, setidaknya 6 minggu setelahnya.

Efek yang ditimbulkan

Pada setiap kehamilan, menurut Sheshy, pasti terjadi perubahan pada tubuh sang ibu.

“Sejak kehamilan pasti ada perubahan fisik, karena BB (berat badan) meningkat dan hormon juga akan berubah,” katanya.

Di samping itu, risiko kesehatan bagi bayi dengan persalinan normal juga ternyata lebih sedikit disbanding Caesar. Menurut Sheshy, penyakit yang timbul karena melahirkan normal di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Ambeien atau hemoroid, merupakan penyakit yang timbul akibat terlalu kuat mengejan, sehingga vena pada rektum dan anus mengalami pembengkakan.
  • Turun berok atau hernia, yakni ketika organ dalam tubuh menonjol lewat celah otot karena jaringan ikat pada perut melemah.
  • Penyakit otot jantung atau kardiomiopati peripartum, yaitu penyakit yang berakibat turunnya aliran darah karena ruang jantung yang membesar. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakmampuan jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada tubuh.
  • Inkontinensia urine, yakni urine yang keluar secara tidak disengaja, terlebih saat tubuh mengalami tekanan seperti ketika batuk, tertawa, maupun mengejan.

Sedangkan persalinan Caesar meningkatkan risiko terjangkitnya penyakit-penyakit di bawah ini.

  • Terjadinya infeksi pada luka sayatan atau lapisan Rahim.
  • Pendarahan berlebih atau pembekuan darah.
  • Bayi dapat sulit bernapas jika proses operasinya lama.
  • Kerusakan kandung kemih atau saluran ginjal.

Perbandingan biaya

Selain risiko, ada hal yang juga penting dipertimbangkan untuk menentukan persalinan mana yang akan dipilih, yakni soal biaya. Dilansir dari berbagai sumber, biaya persalinan normal lebih murah, yakni sekitar Rp 2 juta hingga Rp 15 juta pada tahun 2022, tergantung fasilitas kesehatan. Sedangkan untuk persalinan Caesar bisa dua kali lipat dibanding persalinan normal.

Tentunya harga tersebut tidak termasuk asuransi kesehatan, mungkin jika sang ibu memiliki asuransi biaya persalinan akan lebih murah.

Lebih jauh, persalinan normal maupun operasi Caesar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk menentukan proses mana yang harus dilalui sang ibu, tentu menjaga pola kesehatan saat hamil dan rutin berkonsultasi dengan tenaga medis sangat diperlukan, agar bisa segera mempersiapkan akan melahirkan normal atau caesar.

PUTRI SAFIRA PITALOKA
Baca juga : Hikayat Operasi Caesar, Mengapa Ibu Hamil Ingin Persalinan C Section

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

3 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

5 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

7 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

8 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

11 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

11 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

11 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

13 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya