Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Depresi dan Sedih

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 8 Januari 2023 19:59 WIB

AP/Kiichiro Sato

TEMPO.CO, Jakarta -Tak sedikit orang seringkali menggunakan kata kesedihan dan depresi secara bergantian, padahal keduanya tidak sama. Lantas, apa perbedaan depresi dan sedih?

Baca : Ketahui Lebih Jauh Apa Itu Depresi dan Gejala-gejalanya

Depresi dan kesedihan saling terkait tetapi tidak sama. Kesedihan merupakan emosi yang dialami setiap orang, seringkali setelah peristiwa kehidupan yang membuat stres atau kesal. Di sisi lain, depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang sangat kuat dan berkelanjutan yang dapat berdampak drastis pada kehidupan sehari-hari.

Kapan Kesedihan Mendalam Menjadi Depresi?

Kesedihan adalah emosi universal. Merujuk dari Times of India edisi akhir pekan, Anda dapat mengatakan diri Anda depresi ketika tingkat kesedihan Anda meningkat. Namun bagaimana Anda bisa mengetahui kapan kesedihan yang mendalam dapat menjadi depresi berat?

Depresi tidak hanya melibatkan kesedihan, namun juga melibatkan hal-hal lain. Banyak indikasi depresi klinis penyakit kesehatan mental, termasuk kelelahan terus menerus, kehilangan minat pada aktivitas yang dulunya menyenangkan, dan pikiran untuk bunuh diri dan kematian.

Ketika mengalami depresi, perasaan yang Anda miliki akan memengaruhi semua aspek kehidupan Anda. Mungkin sulit atau bahkan tidak mungkin untuk menemukan kesenangan dalam segala hal, termasuk aktivitas dan orang-orang yang dulu Anda sukai.

Butuh Perawatan

Advertising
Advertising

Ashi Tomar, Psikolog Inhouse di Veda Rehabilitation & Wellness mengatakan depresi sangat berbeda dari sekadar sedih. Depresi mungkin memerlukan perawatan dan penanganan jangka panjang melalui intervensi psikofarmakologi dan psikoterapi.

Untuk memahami depresi, penting untuk memahami gejalanya yang dialami hampir setiap hari dan hampir sepanjang hari selama setidaknya dia minggu.

Ketika sedih, Anda masih bisa menikmati aktivitas lain. Namun, ketika depresi Anda menjadi sulit untuk menikmati aktivitas yang menyenangkan atau sebelumnya menyenangkan saat mengalami depresi. Depresi dapat menyebabkan gangguan serius pada kualitas hidup dibandingkan dengan perasaan sedih.

Orang yang memiliki bentuk depresi yang lebih serius mungkin juga memiliki masalah kesehatan mental lainnya, seperti kecemasan atau kecanduan. Tidak sedikit orang dengan depresi berat mungkin akan berpikir untuk bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, Anda dapat berbicara dengan dokter atau profesional kesehatan.

RINDI ARISKA
Baca juga : Usai Viral Kini Semua Sudut Rumah Mewah Ibu Eny Disemprot Disinfektan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

20 jam lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

4 hari lalu

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

Untuk yang baru saja kehilangan ibu, berikut lima tips pakar untuk mengatasi emosi yang sulit sekaligus menyambut Hari Ibu Internasional pada 12 Mei.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

9 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

11 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

11 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

11 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

13 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

14 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

14 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

14 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya