Membedah Resistensi Obat Antibiotik dan Cara Pencegahannya

Selasa, 10 Januari 2023 17:30 WIB

Ilustrasi antibiotik (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Antibiotik merupakan suatu obat yang dihasilkan dari proses kimiawi makhluk hidup (bakteri dan jamur) yang dapat mengganggu kerja dari mikroorganisme pengganggu lainnya.

Antibotik memiliki 2 sifat yakni membunuh bakteri (bakterisidal) dan menghambat pertumbuhan dari suatu bakteri (bakteriostatik).

Baca : Saran Dokter Tentang Pemberian Antibiotik Pada Anak

Antibiotik sangat efektif untuk menanggulangi berbagai masalah kesehatan, namun penggunaannya yang dilakukan secara terus menerus dapat menimbulkan masalah yakni resistensi bakteri.

Apa itu Resistensi Antibiotik?

Mengutip dalam pustaka.unpad.ac.id, resistensi antibiotik merupakan suatu kondisi dimana antibiotik tidak lagi mampu untuk menghalau bakteri, sebab bakteri sudah kebal dengan adanya antibakteri tersebut. Masalah ini merupakan masalah serius yang tidak hanya terjadi Indonesia namun dalam skala global.

Angka kematian akibat resistensi antibiotik meningkat seiap tahunnya, bahkan di tahun 2050 angka kematian akibat resintensi antibiotik diperkirakan lebih besar dibanding kanker. Bila tidak segera diatasi, peristiwa ini dapat menjadi mimpi buruk bagi banyak orang bahkan merusak keuangan negara.

Mencegah Resistensi Antibiotik

Penyebab lain dari munculnya resistensi bakteri adalah tidak adanya perkembangan antibiotik baru, sanitasi yang buruk, dan bakteri resisten tersebut bermutasi secara alami. Untuk mencegah resistensi antibiotik ada beberapa langkah yang dapat dilakukan diantaranya adalah berikut :

1. Hanya menggunakan antibiotik saat dokter meresepkannya

Advertising
Advertising

2. Patuhi anjuran penggunaan antibiotik jangan terlalu sering mengonsumsi tanpa resep dokter

3. Meskipun mungkin memiliki gejala penyakit yang sama, Anda tidak boleh menggunakan antibiotik yang diresepkan dokter kepada orang lain secara sembarangan

4. Biasakan melakukan pola hidup yang bersih, seperti sering mencuci tangan, memakai masker bila sakit dan mengonsumsi makanan sehat

Apabila Anda mengalami penyakit seperti batuk, pilek, demam maupun flu Anda tidak perlu mengonsumsi antibiotik, cukup istirahat dan konsumsi makanan bergizi. Apabila sakit Anda tidak kunjung sembuh segera konsultasikan dengan dokter.

MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga : Saran Bijak Minum Antibiotik dari Pakar Mikrobiologi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

13 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

26 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

31 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

31 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Waspada Resistensi, Pasien Tuberkulosis Harus Tetap Minum Obat Teratur Saat Ramadan

33 hari lalu

Waspada Resistensi, Pasien Tuberkulosis Harus Tetap Minum Obat Teratur Saat Ramadan

Jangan sampai obat tuberkulosis terputus. Waspada penyakitnya tidak akan sembuh dan mungkin dapat terjadi resistensi antibiotik.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Akan Ada 10 Juta Kematian Akibat Resistensi Antimikroba di 2050, BPOM Sebut Sebabnya

6 Februari 2024

Akan Ada 10 Juta Kematian Akibat Resistensi Antimikroba di 2050, BPOM Sebut Sebabnya

Pada 2050 diprediksi 10 juta kematian dapat terjadi setiap tahun akibat resistensi antimikroba atau AMR. Akibatnya infeksi lebih sulit diobati.

Baca Selengkapnya