Kenali Kombinasi Gejala pada Kanker Usus Berikut yang Pertama dan Paling Terlihat

Sabtu, 21 Januari 2023 09:10 WIB

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Kanker usus berkembang di dalam usus besar, terdiri dari colon dan rektum. Tergantung di mana kanker dimulai, kanker usus terkadang disebut kanker colon atau rektal. Ini merupakan salah satu kanker paling umum. Pada tahap awal penyakit, gejala seringkali tidak muncul. itulah sebabnya dokter merekomendasikan pemeriksaan untuk mereka yang berisiko tinggi atau berusia di atas 50 tahun.

Baca : Kirstie Alley Meninggal karena Kanker Usus Besar, Mantan Suami Tulis Ucapan Duka

Ketika muncul, gejalanya cenderung bervariasi dari dan tanda-tandanya tidak spesifik. Meski demikian, penting untuk mendiagnosis penyakit secara tepat waktu untuk pengobatan yang efektif. Waspada terhadap tanda dan gejala apa pun yang muncul, terutama jika memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit ini.

Menurut pakar kesehatan, ada satu kombinasi gejala yang dapat membantu untuk mengidentifikasi kanker usus dengan cepat. Berikut penjelasannya dikutip dari Times of India.

Pendarahan pada rektrum dan perubahan kebiasaan buang air besar

Perdarahan berkali-kali pada rektum merupakan tanda kanker usus awal dan paling terlihat. Kombinasi perdarahan rektrum dan perubahan kebiasaan buang air besar diyakini sebagai tanda umum kanker usus. Terlepas dari kombinasi ini, pendarahan tanpa adanya gejala peri-anal juga bisa menjadi indikasi kanker usus. Gejala peri-anal mengacu pada masalah yang mempengaruhi area sekitar anus, seperti gatal dan nyeri.

Beberapa perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar yang harus diperhatikan meliputi:

-Diare
-Sembelit
-Perubahan konsistensi feses
-Perubahan frekuensi untuk menggunakan toilet
-Darah pada tinja

Advertising
Advertising

Selain tanda-tanda umum yang disebutkan di atas, gejala lain dari kanker usus meliputi:

- Ketidaknyamanan pada perut yang terus-menerus seperti kram, gas, atau nyeri
- Rasa buang air besar yang tidak tuntas
- Kelelahan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Penting untuk dicatat bahwa gejala-gejala yang disebutkan di atas belum tentu disebabkan oleh kanker usus dan bisa disebabkan oleh kondisi lain. Namun, tetap penting untuk tidak mengabaikan tanda-tanda ini dan berkonsultasi dengan dokter.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Bab Jongkok Bisa Perkecil Risiko Kanker Usus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya