4 Kiat Membantu Orang yang Mengalami Krisis Paruh Baya

Minggu, 22 Januari 2023 20:03 WIB

Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Krisis paruh baya atau midlife crisis rentan dialami orang yang berusia 40 tahun hingga 60 tahun. Seseorang dalam kondisi ini akan mengalami depresi, kesedihan, dan kehilangan arah hidupnya.

Orang yang mengalami midlife crisis cenderung kehilangan rasa percaya diri dan kreativitas. Kekhawatiran saat fase transisi usia paruh baya mengalami penuaan, kehilangan tujuan, dan terus memikirkan kematian.

Midlife crisis bisa muncul ketika seseorang tidak bisa menerima perubahan dirinya. Adapun di antaranya yang mempengaruhi penambahan berat badan, kesehatan yang memburuk, penurunan hasrat seksual.

Mengutip Healthline, midlife crisis biasanya dipicu perubahan fisik, kemampuan, dan aktivitas akibat penambahan usia. Perubahan hubungan juga mempengaruhi, seperti hilang pendapatan dan merasa kehilangan tujuan ketika anak-anak dewasa sudah meninggalkan rumah.

Baca: Krisis Paruh Baya dalam Kehidupan, Bagaimana Kondisi dan Cara Mengatasinya?

Cara membantu orang yang krisis paruh baya

Advertising
Advertising

Apabila mencurigai orang terdekat mengalami krisis paruh baya disarankan untuk mendukungnya dengan beberapa cara, yaitu:

1. Menjadi pendengar yang baik

Beri kepuasan orang yang mengalami krisis paruh baya berbicara tentang keresahan dan ketakutan yang dirasakan. Cukup dengar tanpa menghakimi dan tidak langsung menawarkan saran.

2. Ungkap kekhawatiran

Menghindari kalimat yang langsung mengadili mengalami krisis paruh baya. Contohnya berucap, "Sepertinya Anda mengalami krisis paruh baya." Sebaiknya mengajukan pertanyaan seperti, "Akhir-akhir ini kamu tidak terlihat seperti dirimu sendiri. Kamu tidak apa-apa?"

3. Berkata tentang pentingnya mendapat bantuan

Setelah orang yang mengalami krisis paruh baya mempercayai Anda, dukung mereka untuk menemui ahli medis atau dokter. Sebab mungkin ada masalah medis di balik perubahan fisik maupun sikap yang dialami. Kondisi tiroid misalnya, menyebabkan perubahan suasana hati. Gejala awal demensia juga memicu perubahan diri seseorang.

4. Cari bantuan profesional

Jika ia menolak mencari bantuan profesional, beri motivasi untuk mau menerima bantuan profesional. Sebab, berbicara dengan ahli membantu mengembangkan rencana mendukung pemulihan kondisi dan suasana hati orang yang mengalami krisis paruh baya.

Baca: Kim Jong Un Krisis Paruh Baya hingga Sering Menangis Sendiri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

7 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

11 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

12 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

16 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

16 hari lalu

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

17 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya