Mengenal Kolitis Ulseratif, Penyakit Radang Usus yang Memicu Tumbuhnya Bisul di Usus Besar

Minggu, 26 Februari 2023 09:19 WIB

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kolitis ulseratif adalah salah satu jenis penyakit radang usus yang ditandai adanya iritasi dan bisul pada saluran pencernaan. Kolitis ulserativa memengaruhi lapisan terdalam usus besar dan rektum. Gejala penyakit ini umumnya berkembang dari waktu ke waktu. Mengutip Cleveland Clinic, penyakit ini memiliki prevalensi 1 dari 250 orang di Amerika Utara dan Eropa.

Mengutip Web MD, para ahli percaya bahwa kolitis ulserativa terjadi akibat kesalahan terkait sistem kekebalan. Pada orang yang mengidap kolitis ulserativa, sistem kekebalan tubuh secara keliru menganggap makanan, bakteri usus yang baik, dan sel-sel yang melapisi usus besar sebagai “musuh”. Sel darah putih yang seharusnya melindungi malah menyerang lapisan usus besar sehingga menyebabkan peradangan dan bisul.

Gejala kolitis ulserativa seringkali memburuk seiring berjalannya waktu. Pada awalnya, pengidap dapat mengalami:

  • Diare atau buang air besar yang mendesak.
  • Kram perut.
  • Kelelahan.
  • Mual.
  • Penurunan berat badan.
  • Anemia
  • Darah, lendir atau nanah dalam gerakan usus.
  • Kram parah.
  • Demam.
  • Ruam kulit.
  • Luka mulut.
  • Nyeri sendi.
  • Mata merah dan menyakitkan.
  • Penyakit liver.
  • Kehilangan cairan dan nutrisi.

Hingga saat ini tidak ada obat untuk kolitis ulserativa, tetapi sejumlah perawatan dapat meredam peradangan dan membantu merasa lebih baik. Perawatan juga tergantung pada tingkat keparahan dan kondisi pasien individu. Biasanya dokter mengatasi penyakit dengan obat-obatan.

Tujuan pengobatan adalah untuk menginduksi dan mempertahankan remisi, serta untuk meningkatkan kualitas hidup pengidapnya. Dokter menggunakan beberapa jenis obat untuk mengatasi peradangan di usus besar. Mengurangi pembengkakan dan iritasi memungkinkan jaringan menjadi sembuh. Ini juga dapat meredakan gejala sehingga rasa sakit dan diare jadi berkurang. Dokter dapat merekomendasikan:

  • Aminosalisilat: Umum diresepkan untuk pengidap kolitis ulserativa ringan hingga sedang. Obat ini diminum dalam bentuk pil atau supositoria dan bisa juga dimasukkan melalui tindakan enema.
  • Salep Kortikosteroid: Pada pengidap kolitis ulserativa pada tingkatan yang parah, penggunaan salep kortikosteroid mungkin diperlukan. Karena kortikosteroid memiliki efek samping yang serius, dokter biasanya hanya merekomendasikannya untuk penggunaan jangka pendek.
  • Imunomodulator: Dokter dapat merekomendasikan obat imunomodulator. Ini membantu menenangkan sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif.
  • Obat biologis: Ini dapat digunakan untuk mengobati kolitis ulserativa sedang hingga parah. Obat ini berfungsi meredam sistem kekebalan.
  • Inhibitor Janus kinase (JAK): Obat jenis ini dapat menghentikan salah satu enzim dalam tubuh untuk memicu peradangan.
Advertising
Advertising

HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor : 3 Gaya Hidup untuk Mencegah Penyakit Radang Usus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

1 hari lalu

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

11 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

17 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

35 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Memahami Sindrom Gilbert yang Dialami Bintang The Bachelor Joey Graziadei

58 hari lalu

Memahami Sindrom Gilbert yang Dialami Bintang The Bachelor Joey Graziadei

Sindrom Gilbert adalah kondisi genetik umum yang membuat liver tak bisa memproses bilirubin dengan semestinya, seperti yang dialami Joey Graziadei.

Baca Selengkapnya

Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

26 Februari 2024

Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

Salah satu tanda umum yang lazim penderita penyakit hati adalah kelainan pada kuku.

Baca Selengkapnya

Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

26 Februari 2024

Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

Penyebab sakit kepala sebelah kiri di antaranya migrain hingga sakit kepala kluster.

Baca Selengkapnya

Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

25 Februari 2024

Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

Penyebab jerawat sangat beragam dan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah patogenesis. Berikut faktor penyebab dan cara menanganinya.

Baca Selengkapnya

Macam Penyebab Kanker Kolorektal, Termasuk Pola Makan Tak sehat

21 Februari 2024

Macam Penyebab Kanker Kolorektal, Termasuk Pola Makan Tak sehat

Kanker kolorektal atau kanker usus disebabkan sejumlah faktor, baik bersifat genetik maupun gaya hidup. Salah satunya adalah pola makan.

Baca Selengkapnya