Apa Itu Kanker Tenggorokan, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

Rabu, 5 April 2023 11:07 WIB

Kanker Tenggorokan. bbc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker tenggorokan adalah istilah umum untuk kanker yang menyerang satu atau beberapa bagian tenggorokan Anda. Biasanya, orang yang menderita kanker tenggorokan memiliki kanker pada laring (kotak suara) atau orofaring (bagian tengah tenggorokan).

Penyedia layanan kesehatan biasanya menggunakan pembedahan untuk mengobati kanker tenggorokan. Pembedahan spesifik tergantung pada jenis kanker tenggorokan, lokasi, dan apakah kanker telah menyebar.

Ada beberapa jenis kanker tenggorokan. Dua jenis kanker tenggorokan yang paling umum adalah kanker laring dan kanker orofaring. Kanker laring menyerang laring (kotak suara). Kanker orofaring menyerang bagian tengah tenggorokan .

Pada 2022, sekitar 54.000 orang diperkirakan akan didiagnosis menderita kanker orofaring dan sekitar 12.000 orang diperkirakan akan didiagnosis menderita kanker laring. (Sebagai perbandingan, sekitar 290.560 wanita dan pria diperkirakan akan didiagnosis menderita kanker payudara). Berikut ini adalah informasi lebih lanjut tentang kedua jenis kanker tenggorokan yang umum terjadi:

  • Kanker laring
    Kanker ini adalah kanker pada kotak suara. Kanker ini menyerang lebih banyak pria daripada wanita. Kanker ini biasanya menyerang orang berusia 55 tahun ke atas. Kanker laring dapat bermula di berbagai bagian laring Anda. Secara keseluruhan, antara 46 persen dan 72 persen orang yang didiagnosis dengan beberapa bentuk kanker laring masih hidup lima tahun setelah diagnosis.
  • Kanker orofaring
    Kanker ini menyerang bagian tenggorokan yang berada tepat di belakang mulut. Dua kali lebih banyak pria dibandingkan wanita yang terkena kanker orofaring. Kanker ini biasanya menyerang orang berusia 63 tahun ke atas. Sekitar 50 persen orang yang didiagnosis dengan kanker orofaring masih hidup lima tahun setelah diagnosis.

Pada dasarnya, kanker dapat berkembang di laring, pita suara, amandel, atau faring. Kanker ini lebih sering terjadi pada orang yang terpapar karsinogen tertentu, termasuk asap rokok dan asbes.

Advertising
Advertising

Kanker adalah suatu golongan penyakit di mana sel-sel abnormal berkembang biak dan membelah diri secara tidak terkendali di dalam tubuh. Sel-sel ini membentuk pertumbuhan ganas yang disebut tumor. Ketika orang berbicara tentang kanker tenggorokan, yang dimaksud adalah kanker pada:

  • Kerongkongan

  • Tenggorokan

  • Kelenjar tiroid

Gejala dan tanda potensial kanker tenggorokan

Sebelum di diagnosa oleh Dokter, sebaikmya kita harus mengenali potensi gejala dan tanda kanker tenggorokan agar bisa ditangani lebih cepat.

Tanda dan gejala yang umum terjadi pada kanker yang terjadi di tenggorokan meliputi:

  • Perubahan pada suara

  • Kesulitan menelan (disfagia)

  • Penurunan berat badan

  • Sakit tenggorokan

  • Kebutuhan konstan untuk membersihkan tenggorokan

  • Batuk terus-menerus, mungkin disertai darah

  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher

  • Mengi

  • Sakit telinga

  • Suara serak

Buatlah janji temu dengan dokter jika salah satu dari gejala-gejala ini berkembang dan tidak kunjung sembuh.

Penyebab dan faktor risiko kanker tenggorokan

Faktor risiko kanker tenggorokan akan bergantung pada jenisnya, tetapi berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko melansir dari healthline adalah:

  • Merokok
  • Konsumsi alkohol yang tinggi
  • Diet rendah buah dan sayuran
  • Paparan asbes
  • Mengunyah sirih dan gutka
  • Berat badan yang tinggi
  • Menjadi lebih tua, karena kanker ini kebanyakan terjadi setelah usia 50 tahun
  • Memiliki anemia Fanconi atau dyskeratosis congenita, yang merupakan sindrom genetik yang diwariskan
  • Memiliki jenis human papillomavirus (HPV) tertentu
  • Kebiasaan kebersihan mulut mungkin

Mencegah kanker tenggorokan

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker tenggorokan, tetapi kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko, antara lain:

  • Menghindari atau berhenti merokok dan penggunaan tembakau
  • Pantau asupan alkohol Anda
  • Mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang mencakup buah-buahan dan sayuran segar
  • Membatasi asupan lemak, gula, dan makanan olahan
  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur
  • Tanyakan kepada dokter Anda tentang mendapatkan vaksin HPV untuk membantu mengurangi risiko tertular infeksi HPV oral

Menurut NCI, penggunaan alkohol dan merokok merupakan faktor risiko terbesar untuk mengembangkan kanker ini. Hal ini menjadikan pembatasan konsumsi alkohol dan menghindari merokok sebagai dua cara utama untuk membantu mencegah kanker kepala dan leher.

Pilihan Editor: Ibu Jokowi Kanker Tenggorokan, Begini Tahap Diagnosa Penyakit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

2 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

6 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

7 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

10 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

10 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

17 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

19 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

21 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

22 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

22 hari lalu

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

Penting untuk selalu menjaga kesehatan mulut agar tak mudah terkena penyakit terkait. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya