Gerak Otot Tubuh tak Terkendali, Mengenali Gejala dan Penyebab Distonia

Kamis, 6 April 2023 20:47 WIB

Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Distonia kondisi gangguan gerak yang menyebabkan otot berkontraksi tanpa sadar. Kondisi itu kerap menyebabkan kejang atau gerak berulang.

Merujuk Mayo Clinic, ada tiga macam distonia. Pertama, distonia di satu bagian tubuh (focal dystonia). Kedua, distonia di dua atau lebih bagian tubuh (segmental dystonia). Ketiga, distonia di seluruh bagian (general dystonia).

Gejala distonia

Advertising
Advertising

Gejala utama distonia gerakan otot yang tidak terkendali. Merujuk Cleveland Clinic, gerakan itu sering terasa tidak nyaman atau menyakitkan. Kadang terasa seperti tersetrum. Gerakan berulang disertai tremor.

Beberapa perbedaan gejala jenis distonia antara lain

1. Focal dystonia

Kejang berulang di kelopak mata, rahang, dan pergelangan tangan.

2. Segmental dystonia

Kejang berulang di wajah, kepala, leher, tangan, dan lengan.

Bagian tubuh yang mengalami distonia

Mengutip publikasi Mengenal Distonia dalam laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, gejala distonia dimulai dari leher, lengan atau wajah. Gejala tersebut akan makin memburuk seiring waktu dan bisa makin parah karena kelelahan, stres, atau cemas.

Bagian tubuh yang rentan mengalami distonia:

1. Kepala dan leher

Gerak memutar atau acak seperti ke depan, belakang, asamping kanan dan kiri. Gerak tak normal di kepala biasanya disertai rasa sakit.

2. Kelopak mata

Distonia bisa menyebabkan kelopak mata berkedip lebih cepat atau menutup erat tanpa disengaja (blefarospasme). Kedipan ini tidak disertai sakit, tapi akan makin sering terjadi ketika mengalami streseri dan nteraksi dengan orang. Berada di ruangan dengan cahaya terang juga mempengaruhi kondisi itu.

3. Rahang atau lidah

Distonia rahang atau lidah menyebabkan bicara menjadi cadel atau sulit berbicara. Kondisinya disertai mengeluarkan air liur, sulit mengunyah, menelan.

4. Pita suara

Pita suara yang mengalami distonia akan mengubah suara menjadi keras atau pelan seperti berbisik.

5. Tangan

Beberapa jenis distonia terjadi ketika tangan melakukan aktivitas berulang, misalnya saat menulis atau memainkan alat musik.

Penyebab distonia

Mengutip WebMD, sebagian besar distonia tidak ada penyebab spesifik. Distonia diklaim terkait masalah di basal ganglia.

Adapun basal ganglia bagian otak yang berfungsi memulai kontraksi otot juga berbagai saraf untuk berkomunikasi.

Distonia masalah yang tersebab gangguan ganglia basal dipengaruhi beberapa kondisi. Penyebabnya antara lain, trauma otak, stroke, tumor, kekurangan oksigen, infeksi, dan reaksi obat. Adapun penyebab lainnya keracunan karbon monoksida dan dipengaruhi faktor genetik keturunan.

Pilihan Editor: Sering Tersandung atau Kerap Nyeri Otot? Bisa Jadi Pertanda Gejala Myositis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

1 hari lalu

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

Pijat atau urut tidak dapat menyembuhkan urat atau otot yang robek dan mengalami cedera akibat keseleo. Berikut saran spesialis kedokteran olahraga.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

4 hari lalu

Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

Kesemutan yang kronis mungkin merupakan tanda kerusakan saraf.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

4 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

8 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

11 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

11 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

11 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

19 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya