Ihwal 6 Gaya Hidup Khusus Bisa Cegah Hipertensi

Reporter

Balqis Primasari

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 4 Juli 2023 19:59 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, bahkan sejumlah anak muda sekarang sudah terkena gangguan ini, maka cegah hipertensi perlu diketahui sedari muda. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penting untuk berbagai penyakit, termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat. Mencegah tekanan darah tinggi, atau disebut hipertensi, dapat menurunkan risiko penyakit sebelumnya. Sehingga, praktekan kebiasaan hidup sehat berikut ini :

1. Pola Makan

Melansir dari cdc, memilih pilihan makanan sehat dan camilan untuk membantu anda menghindari tekanan darah tinggi dan komplikasinya. Pastikan untuk makan banyak buah dan sayuran segar.

Bicarakan dengan tim kesehatan Anda tentang makan berbagai makanan yang kaya kalium, serat, dan protein, atau lebih rendah garam dan lemak jenuh.

Bagi banyak orang, membuat perubahan sehat ini membantu menjaga tekanan darah tetap rendah dan melindungi terhadap penyakit jantung dan stroke.

Advertising
Advertising

2. Berat Badan Seimbang

Untuk menentukan apakah berat badan anda berada dalam kisaran yang sehat, dokter sering menghitung indeks massa tubuh Anda. Diskusikan dengan pelayanan kesehatan tentang cara-cara untuk mencapai berat badan yang sehat, termasuk memilih makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.

3. Aktif Secara Fisik

Aktivitas fisik dapat membantu menjaga Anda pada berat badan yang sehat dan menurunkan tekanan darah. Sebaiknya orang dewasa mendapatkan setidaknya 2 jam dan 30 menit latihan intensitas sedang, seperti jalan cepat atau bersepeda, setiap minggu. Itu sekitar 30 menit sehari, 5 hari seminggu. Anak-anak dan remaja harus mendapatkan 1 jam aktivitas fisik setiap hari.

4. Jangan Merokok dan Batasi Konsumsi Alkohol

Merokok meningkatkan tekanan darah Anda dan menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi untuk serangan jantung dan stroke. Jangan minum terlalu banyak alkohol, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Jika anda merokok dan konsumsi alkohol, berhenti merokok dan alkohol akan menurunkan risiko penyakit jantung. Dokter dapat menyarankan cara untuk membantu anda berhenti.

5. Tidur Yang Cukup

Tidur kurang dari enam jam setiap malam dalam laman mayoclinic selama beberapa minggu berkontribusi terhadap hipertensi.Tidur yang cukup penting untuk kesehatan secara keseluruhan, dan tidur yang cukup menjadi bagian dari menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

6. Kurangi Stres

Stres emosional jangka panjang (kronis) menyebabkan tekanan darah tinggi. Penelitian lebih lanjut diperlukan pada efek teknik pengurangan stres untuk mengetahui apakah mereka dapat mengurangi tekanan darah. Hindari pemicu stres, seperti lalu lintas yang sibuk, atau orang yang menyebabkan stres.

Luangkan waktu untuk kegiatan atau hobi yang menyenangkan, seperti berjalan-jalan, memasak, atau menjadi sukarelawan. Semuanya berpotensi bisa cegah hipertensi.

MAYOCLINIC | CDC.GOV
Pilihan editor : Benarkah Konsumsi Daging Kambing Bisa Memicu Hipertensi

Berita terkait

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

20 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

21 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

25 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

27 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

30 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

32 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

34 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

34 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

34 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

35 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya