Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol tinggi atau disebut juga dengan hiperkolesterolemia adalah kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Karena itu penting bagi untuk mengenali gejala kolesterol tinggi agar dapat melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat. Dirangkum dari Mayo Clinic dan Healthline, berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai terkait kolesterol tinggi:

1. Nyeri atau Ketidaknyamanan pada Dada

Salah satu gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai adalah nyeri atau ketidaknyamanan pada dada. Ketika pembuluh darah tersumbat akibat penumpukan kolesterol, aliran darah ke jantung menjadi terhambat, sehingga dapat menyebabkan rasa sakit atau tekanan di area dada. Gejala ini seringkali dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.

2. Sesak Napas

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat menghambat aliran darah ke jantung dan paru-paru. Akibatnya, seseorang dengan kolesterol tinggi mungkin merasakan sesak napas atau sulit bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik ringan.

3. Lemah dan Kelelahan yang Berlebihan

Jika kadar kolesterol tinggi tidak terkontrol dalam jangka waktu yang lama, kondisi ini dapat mempengaruhi fungsi aliran darah ke organ-organ penting dalam tubuh. Kurangnya pasokan darah dan oksigen yang cukup dapat menyebabkan kelelahan berlebihan dan rasa lemah yang terus-menerus.

4. Penurunan Kinerja Seksual

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kolesterol tinggi dapat mempengaruhi aliran darah ke organ reproduksi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah seksual pada pria dan wanita. Pria dengan kolesterol tinggi mungkin mengalami disfungsi ereksi, sementara wanita mungkin mengalami penurunan libido atau gangguan menstruasi.

5. Nyeri pada Kaki atau Kram

Penumpukan kolesterol dalam arteri perifer dapat mengganggu aliran darah ke ekstremitas, seperti kaki dan tungkai. Ini dapat menyebabkan nyeri pada kaki, kram, atau kesemutan yang berkepanjangan. Jika gejala ini terjadi secara terus-menerus, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Penting untuk dicatat bahwa beberapa orang dengan kolesterol tinggi mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan memonitor kadar kolesterol dalam darah kita. Tes darah sederhana dapat memberikan informasi tentang kadar kolesterol total, kolesterol LDL (jahat), kolesterol HDL (baik), dan trigliserida.

Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau faktor risiko lainnya seperti riwayat keluarga dengan penyakit jantung, diabetes, atau hipertensi, segera berkonsultasilah dengan dokter. Dokter akan melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai, seperti perubahan gaya hidup sehat, diet seimbang, olahraga teratur, dan dalam beberapa kasus, obat-obatan untuk mengendalikan kadar kolesterol.

Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Jaga gaya hidup sehat, perhatikan pola makan, hindari makanan tinggi kolesterol jahat, dan tetap aktif secara fisik. Dengan mengenali gejala kolesterol tinggi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena penyakit yang berhubungan dengan kolesterol tingg.

Pilihan Editor: Mengapa Kolesterol Tinggi Disebut Silent Killer? 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

22 jam lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.


6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

2 hari lalu

Warga mendinginkan diri di bawah mesin pendingin kabut di tengah gelombang panas di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024.  Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat sengatan panas di ibu kota Tokyo, saat Jepang dilanda gelombang panas yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan kesehatan. REUTERS/Issei Kato
6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.


Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

3 hari lalu

Peserta mengikuti permainan dalam kompetisi SKORZLYMPIC 2024 di SKORZ, Mal FX Sudirman, Jakarta, 29 September 2024. TEMPO/ Nita Dian
Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

Arena permainan dengan konsep hiburan olahraga, Skorz, menyelenggarakan Skorz Lympic. Kegiatan ini diikuti 100 peserta.


Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

6 hari lalu

Diskusi bertajuk Pendekatan terbaru untuk Mencegah Stroke/Sania Royale
Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

Stroke dapat terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.


Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

16 hari lalu

Fiersa Besari. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.


Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

18 hari lalu

Herbalife Run 2024 di ICE BSD diikuti sekitar 4.000 peserta dari berbagai kalangan dan usia, Minggu, 15 September 2024. ISTIMEWA
Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

Salah seorang peserta lari 5K Herbalife mengatakan acaranya seru dan semua terakomodasi dari anak-anak kecil sampai dewasa


Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

25 hari lalu

Warga menggunakan alat Spriometri untuk menilai fungsi paru-paru, di puskesmas Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 14 Januari 2024. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Sumbar bersama pemerintah setempat melakukan pemeriksaan paru-paru gratis bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi sebagai antisipasi agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia ternyata hanya memiliki satu paru-paru saja akibat mengalami infeksi paru-paru. Inilah gejalanya.


Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

30 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

Dukungan dan kehadiran kumpulan anak penyintas kanker bisa membantu mempertahankan kualitas hidup pasien kanker anak agar menjalani hidup sehat.


12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

31 hari lalu

Ilustrasi traveling ke Jepang. Unsplash.com/Zhaoli JIN
12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

Beberapa alasan yang mendasari banyak orang untuk pindah ke Jepang


5 Alternatif Pengganti Minyak Goreng Kelapa Sawit untuk Memasak

34 hari lalu

Ilustrasi Minyak Goreng. bimcbali.com
5 Alternatif Pengganti Minyak Goreng Kelapa Sawit untuk Memasak

Sederet minyak nabati alternatif pengganti minyak goreng kelapa sawit untuk memasak yang lebih sehat.