7 Manfaat Ginkgo Biloba Sebagai Bahan Suplemen Kesehatan Tubuh

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 6 Juli 2023 08:50 WIB

Daun tanaman Ginkgo Biloba. berkeley.edu

TEMPO.CO, Jakarta - Ginkgo biloba adalah sejenis pohon yang berasal dari China yang dikenal karena bermanfaat bagi kesehatan manusia, salah satunya bahan penting suplemen. Ginkgo biloba menjadi salah satu spesies pohon tertua yang masih hidup di dunia dan telah ada selama puluhan ribu tahun.

Daun Ginkgo biloba mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan terpenoid, yang diketahui memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Dalam pengobatan tradisional, ekstrak daun Ginkgo biloba sering digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan fungsi otak, mengurangi gejala gangguan peredaran darah, dan mengurangi kerusakan sel saraf.

Mengutip dari laman Web MD, berikut beberapa manfaat mengonsumsi ginkgo:

1. Kecemasan
Mengonsumsi ekstrak ginkgo tertentu yang disebut EGb 761 (Dr. Willmar Schwabe Pharmaceuticals) selama 4 minggu dapat mengurangi sedikit gejala kecemasan.

2. Penyakit Alzheimer
Penyakit alzheimer dapat mengganggu daya pikir atau demensia. Mengonsumsi ginkgo sebanyak 240 miligram setiap hari dapat memperbaiki gejala demensia meskipun ginkgo tidak mencegah demensia berkembang atau menjadi lebih buruk.

Advertising
Advertising

3. Mengatasi gangguan pendengaran
Pada pasien dengan gangguan pendengaran mendadak, pemberian ginkgo secara intravena (IV) bersamaan dengan perawatan rutin dapat membantu meningkatkan pendengaran.

4. Sindrom pramenstruasi (PMS)
Mengonsumsi ekstrak daun ginkgo dapat meredakan nyeri payudara dan gejala lain yang terkait dengan PMS. Untuk pemakaian ini dimulai pada hari ke 16 siklus haid dan dilanjutkan sampai hari ke 5 siklus berikutnya.

5. Skizofrenia
Mengonsumsi ekstrak daun ginkgo setiap hari selain obat antipsikotik konvensional selama 8 hingga 16 minggu dapat mengurangi beberapa gejala skizofrenia. Mungkin juga mengurangi efek samping dari obat antipsikotik, seperti haus, sembelit, dan tardive dyskinesia, gangguan gerakan.

6. Stroke
Mengonsumsi ekstrak ginkgo alias suplemen melalui mulut atau IV bersama dengan terapi dapat meningkatkan pemikiran, ingatan, dan kemampuan untuk menyelesaikan aktivitas hidup sehari-hari pada orang yang baru pulih dari stroke.

7. Pusing (vertigo)
Mengonsumsi ekstrak daun ginkgo dapat memperbaiki gejala pusing yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan. Namun belum dipastikan apakah membantu memperbaiki gejala vertigo pada orang dengan kondisi yang menyebabkan penurunan aliran darah ke otak.

Melansir dari laman Healthline, ginkgo umumnya aman digunakan dalam jumlah sedang untuk orang yang sehat. Namun, Food and Drugs Administration (FDA) tidak mengatur ginkgo dengan ketat seperti obat-obatan lain. Beberapa orang juga dapat mengalami reaksi alergi terhadap ginkgo. Risiko alergi ini lebih tinggi bagi mereka yang alergi terhadap resin berminyak yang ditemukan dalam tanaman seperti poison ivy, sumac, poison oak, dan kulit mangga.

Ginkgo juga dapat meningkatkan risiko pendarahan. Karena itu, hindari penggunaan ginkgo jika memiliki gangguan pendarahan atau jika menggunakan obat atau suplemen lain yang dapat meningkatkan risiko pendarahan. Selain itu, jika sedang menjalani prosedur bedah, berhentilah mengonsumsi ginkgo minimal dua minggu sebelumnya untuk mengurangi risiko pendarahan.

Pilihan editor : 4 Bahan Alami Pengganti Suplemen Otak

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

7 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

2 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

6 hari lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

7 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

8 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

12 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

16 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

16 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

17 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

26 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya