Biarkan Anak Makan Sendiri, Ini Dampak Buruk Menyuapi Anak

Reporter

Antara

Selasa, 18 Juli 2023 22:45 WIB

ilustrasi anak makan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Vera Itabiliana Hadiwidjojo dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia mengingatkan orang tua jangan membiasakan menyuapi anak yang sebenarnya sudah bisa dilatih makan sendiri karena akan berdampak buruk bagi perkembangan psikologis. Menurutnya, ketika anak yang sudah cukup besar, misalnya berusia sekitar 5 tahun, masih terbiasa disuapi ketika anak makan maka itu bisa mempengaruhi kemandiriannya.

“Disuapi itu ciri bayi, jadi tidak berkontribusi pada perkembangan kemandirian anak. Selamanya dia akan merasa bahwa dia akan selalu dibantu orang lain,” papar Vera. "Banyak kasus juga mempengaruhi motivasi belajar rendah, anak enggak menyadari kalau tugas harus dikumpulkan di sekolah. Nilai harus bagus dan sebagainya. Kalau ditarik mundur, akar masalahnya adalah karena kemandirian.”

Vera juga mengungkapkan kebiasaan memandikan, menyuapi, dan tindakan melayani anak yang sudah agak besar membuatnya selalu merasa akan ada orang lain yang melayani sehingga hal ini bisa saja menimbulkan kecenderungan anak enggan melakukan hal-hal seorang diri dan menolak melakukan hal yang idak disukai.

“Dia tahunya semua beres. Apalagi dia makan sambil nonton terus, tahu-tahu makanannya sudah habis. Dia melewatkan proses makan itu,” jelas Vera.

Biarkan anak makan sendiri
Oleh sebab itu, ia mengimbau orang tua mencoba untuk membiarkan anak makan sendiri mulai saat MPASI. Misalnya memberikan separuh makanan di piring kecil dan membiarkan dia menggunakan sendok sendiri. Sementara separuh makanan lagi orang tua bisa menyuapi anak agar asupan yang masuk cukup. Dengan demikian, hal ini bisa melatih kemandirian anak.

Advertising
Advertising

Diharapkan menjelang masuk sekolah dasar, usia 5-6 tahun, anak sudah bisa makan sendiri. Meski demikian, Vera juga mengingatkan orang tua untuk membiarkan anak yang baru belajar makan sendiri untuk menyuap makanannya. Apabila berantakan, jangan segera membersihkan mulut atau tangannya.

"Itu tidak disarankan, biarkan saja sampai selesai. Mau makanannya sampai ke rambut atau ke pipi, biarkan saja. Biarkan mereka menikmati makanannya sampai habis,” ucap Vera.

Jika sudah terlanjur biasa disuapi, orang tua bisa memberikan pengertian kepada anak secara perlahan-lahan dan melatihnya untuk makan sendiri. "Misal dia baru ulang tahun, manfaatkan itu. Beri dia pemahaman, 'Kamu baru ulang tahun. Setengah saja ya. Lima suap sama bunda, lima suap makan sendiri.' Terus didorong dan dipuji ketika dia sudah mau makan sendiri," tutur Vera.

Pilihan Editor: Saran Dokter buat Atasi Anak Susah Makan

Berita terkait

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

17 menit lalu

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

7 jam lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

1 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

3 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

3 hari lalu

Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

Ada beberapa cara menghilangkan kecanduan berjudi online atau judi slot yang memerlukan dukungan orang terdekat dan bantuan ahli psikologi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

6 hari lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

9 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

10 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

11 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya