Kiat Mengenali Tanda-tanda Trauma pada Anak dan Cara Mengatasinya

Kamis, 20 Juli 2023 07:14 WIB

Ilustrasi kekerasan pada anak. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya bahagia. Untuk mewujudkannya, penting untuk mengajari anak cara mentolerir keadaan tidak bahagia, demikian saran para ahli. Namun, penting juga bagi orang tua untuk mengidentifikasi rasa trauma pada anak.

Trauma yang belum terselesaikan pada anak dapat menyebabkan konsekuensi yang signifikan dalam kehidupan mereka ketika dewasa nanti. Anak perlu mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan untuk mengatasi sumber trauma dan memulai proses penyembuhan.

Trauma dapat disebabkan oleh satu peristiwa atau pengulangan pengalaman traumatis. Respons anak terhadap peristiwa traumatis dapat berbeda-beda, tergantung pada usia atau tahap perkembangannya. Di sinilah peran orang tua menjadi semakin krusial.

“Saya melihat anak-anak yang mengalami pengabaian, pelecehan psikologis, fisik, atau seksual. Selain itu, ada kekerasan di sekolah atau lingkungan, menyaksikan kekerasan di rumah, kecelakaan serius, penyakit yang mengancam nyawa orang yang dicintai, kehilangan orang yang dicintai secara tiba-tiba atau dengan kekerasan, perundungan atau rasisme, hingga bencana alam.” kata psikolog klinis senior, Priyanka Kapoor, dikutip dari Times of India

Bahkan ketika seorang anak tidak lagi dalam bahaya, tubuh mereka tetap waspada, melepaskan hormon stres dalam tubuh yang mengganggu kemampuan mereka untuk memperhatikan, tidur, atau melakukan interaksi sosial dengan orang lain.

Advertising
Advertising

Tanda-tanda umum trauma

Trauma dapat terlihat dalam berbagai cara. Karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda trauma pada anak karena dampak dari trauma yang tidak terselesaikan dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

Orang tua sering cenderung melewatkan beberapa tanda trauma seperti sulit berkonsentrasi, mudah takut, sulit tidur, berat badan tiba-tiba berubah, mudah frustrasi atau jengkel, masalah makan, ledakan kemarahan yang intens dan menyendiri.

Apa yang bisa dilakukan orang tua?

Menurut Priyanka, orang tua dapat memastikan ruang yang aman bagi anak dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Memperhatikan emosi dan perilaku anak.

2. Mendengarkan anak dengan sabar dan pikiran terbuka.

3. Memperhatikan perubahan-perubahan pada anak dan menanyakan tentang hal tersebut.

4. Menghindari sikap menghakimi.

5. Tidak bereaksi berlebihan, berusahalah berempati dengan mereka.

6. Meyakinkan anak bahwa Anda sebagai orang tua akan ada untuknya.

Pilihan Editor: Tiga Tingkatan Trauma pada Anak, Ini Cara Mendeteksinya

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

59 menit lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

22 jam lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

1 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

1 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

3 hari lalu

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

4 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya