3 Seluk-beluk Tabir Surya: Berapa Idealnya yang Dibutuhkan Buat Cegah Kanker Kulit?

Kamis, 20 Juli 2023 11:15 WIB

Ilustrasi wanita memakai tabir surya. Freepik.com/Lookestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun mendapatkan paparan sinar matahari memberi manfaat kesehatan tertentu seperti meningkatkan kadar vitamin D, namun bukan berarti bebas risiko maka diperlukan tabir surya. Paparan sinar matahari sering dikaitkan dengan bahaya kanker kulit yang dapat berdampak buruk.

Kulit dapat dilindungi dengan menggunakan tabir surya. Sebagian besar orang menggunakan tabir surya terlalu tipis sehingga mengurangi perlindungan.

Lantas bagaimana cara mengukur jumlah tabir surya yang tepat? berikut paparannya dikutip dari Times of India.

1. Frekuensi tabir surya harus diterapkan

Tabir surya mesti dioleskan setidaknya 30 menit sebelum pergi keluar dan mengoleskannya kembali setiap dua jam serta segera setelah berenang atau berkeringat. SPF yang tinggi seharusnya tidak membuat kulit terbakar. SPF tidak menunjukkan seberapa sering penggunaan tabir surya diperlukan. Tabir surya SPF tinggi menghalangi sedikit lebih banyak sinar UVB, tetapi tidak ada yang memberikan perlindungan 100 persen.

2. Bagaimana cara memilih tabir surya yang tepat?

Advertising
Advertising

Carilah tabir surya berspektrum luas, entah itu yang berbahan kimia atau organik, untuk memastikan kulit terlindung dari radiasi UVA dan UVB. Tabir surya modern harus digunakan karena menawarkan perlindungan inframerah juga. Perbedaannya terletak pada seberapa lambat kulit akan terbakar jika tidak menggunakan tabir surya apa pun.

Karena itu, jika memakai tabir surya dengan SPF 50, Anda harus mengantisipasi bahwa “pembakaran” akan memakan waktu 50 kali lebih lama daripada jika tidak memakai apa pun. SPF 30 adalah kadar minimal yang mesti dipakai. SPF minimal 30 disarankan oleh National Health Service untuk melindungi kulit. SPF 50 adalah yang paling disarankan.

3. Diet untuk mencegah kanker kulit

Beberapa dokter menyarankan untuk memasukkan antioksidan termasuk asam lemak omega-3, vitamin C, E, dan A, seng, selenium, beta karoten (karotenoid), likopen, dan polifenol dalam makanan untuk membantu mencegah kanker kulit. Deretan kandungan itu dapat ditemukan dalam berbagai makanan bergizi biasa. Jadi tak cukup hanya menerapkan tabir surya.

Pilihan editor : Sofia Vergara Habiskan Waktu Satu Setengah Jam untuk Berdandan

Berita terkait

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

5 hari lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

12 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

13 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

13 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

14 hari lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

56 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

15 Maret 2024

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

1 Maret 2024

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

29 Februari 2024

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

25 Februari 2024

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

Sunscreen bekerja mengurangi risiko munculnya kanker kulit serta mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari berlebih.

Baca Selengkapnya