Anak Didiagnosis Penyakit Kronis, Redakan Panik dengan Cara Berikut

Reporter

Antara

Jumat, 21 Juli 2023 16:42 WIB

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengimbau orang tua mengatur napas sebagai langkah untuk mengurangi rasa panik saat anak didiagnosa penyakit serius.

“Kalau misalnya kita bisa menenangkan diri maka sesungguhnya kita bisa mentransfer energi positif itu ke anak. Jadi, langkah termudahnya adalah dengan mengendalikan napas,” ujar psikolog yang biasa dipanggil Nina itu.

Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah DKI Jakarta itu juga menjelaskan umumnya saat panik maka orang akan bernapas lebih dari 25 kali dalam satu menit. Bahkan, saat merasakan serangan panik orang bisa bernapas lebih dari 40 kali dalam satu menit. Karena itu, Nina pun menganjurkan orang tua bisa mengatur napas, terlebih saat anak sedang sakit.

“Dengan melambatkan napas, menyadari napas kita, itu bisa mengurangi derajat kepanikan, bisa dibilang lebih dari setengahnya. Jadi, tarik napas mendalam, lepaskan dengan tenang,” sarannya.

Bikin perasaan lega
Jika masih terasa mengganjal di dalam hati, Nina menyarankan orang tua melakukan hal yang ingin dilakukan agar merasa lega, misalnya ingin berteriak atau melempar barang. Nina juga mengingatkan jika ingin melampiaskan emosi dengan cara seperti itu, sebaiknya cari tempat dan barang yang aman saat melakukannya. Misal menangis di kamar mandi dalam keadaan keran menyala atau melempar bantal untuk melepaskan perasaan tidak nyaman tersebut.

Advertising
Advertising

Selain melakukan hal-hal tersebut, cara lain untuk menenangkan diri ketika sedang panik adalah menggambar. Dengan menuangkan perasaan maka kegiatan menggambar juga bisa membuat hati jadi lebih tenang.

“Satu lagi sebenarnya langkah yang bisa menenangkan adalah dengan menggambar. Gambar saja apapun. Kemungkinan gambar pertamanya acak-acakan. Tapi, ketika sudah mulai tenang, mulai rapi gambarnya,” jelasnya.

Saat menggambar, orang tua juga bisa mengajak anak sehingga selain meredakan serangan panik juga bisa membangun hubungan dengan anak. Meski demikian, apabila terlalu sering mengalami panik, Nina menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga ahli seperti psikolog atau psikiater sebab itu bisa saja terjadi akibat kondisi medis tertentu.

Pilihan Editor: Tips Menolong Korban Tenggelam, Jangan Panik

Berita terkait

5 Tanda Harus Segera Temui Psikolog untuk Cek Kesehatan Mental

1 jam lalu

5 Tanda Harus Segera Temui Psikolog untuk Cek Kesehatan Mental

Jika sejumlah gejala ini muncu, itu tandanya kesehatan mental terganggu. Segera konsultasikan ke psikolog.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

6 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

6 hari lalu

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.

Baca Selengkapnya

Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

10 hari lalu

Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

Ada beberapa cara menghilangkan kecanduan berjudi online atau judi slot yang memerlukan dukungan orang terdekat dan bantuan ahli psikologi.

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

13 hari lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

18 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

22 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

26 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

26 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

26 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya