Kenali Ophidiophobia, Fobia Ketakutan Berlebihan Terhadap Ular, Begini Gejalanya

Selasa, 25 Juli 2023 12:10 WIB

Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang pasti pernah merasakan rasa takut atau cemas dalam hidupnya. Namun, bagi sebagian orang, ketakutan tersebut bisa berkembang menjadi fobia, yaitu gangguan kecemasan yang ditandai dengan ketakutan yang berlebihan dan tidak wajar terhadap objek, situasi, atau kejadian tertentu.

Fobia dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang dan menyebabkan reaksi fisik dan emosional yang intens. Di antara berbagai jenis fobia yang ada, salah satunya adalah ophidiophobia, atau ketakutan berlebihan pada ular.

Sebelum lebih jauh membahas tentang ophidiophobia, penting untuk memahami bahwa fobia adalah suatu bentuk gangguan kecemasan yang umum terjadi di berbagai kalangan masyarakat, seperti dijelaskan dalam ners.unair.ac.id. Fobia dapat muncul pada siapa saja, tidak mengenal usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial.

Meskipun beberapa orang mungkin merasa waspada terhadap objek tertentu, fobia adalah kondisi yang berbeda karena melibatkan reaksi emosional yang sangat berlebihan dan tidak proporsional terhadap objek atau situasi yang menjadi pemicu ketakutan.

Apa itu Ophidiophobia?

Advertising
Advertising

Menurut laman my.clevelandclinic.org, ophidiophobia atau ketakutan berlebihan pada ular adalah salah satu jenis fobia yang umum terjadi. Fobia ini ditandai dengan ketakutan yang kuat dan berlebihan terhadap ular, bahkan pada ular yang tidak berbahaya.

Seseorang dengan ophidiophobia mungkin mengalami ketegangan, detak jantung cepat, keringat dingin, atau bahkan serangan panik ketika berada di dekat ular, bahkan jika hanya melihat gambar atau mendengar tentang keberadaan ular di sekitar mereka.

Penyebab Ophidiophobia

Seperti banyak fobia lainnya, penyebab ophidiophobia dapat bervariasi dari setiap individu. Beberapa kemungkinan penyebab ophidiophobia antara lain adalah:

1. Pengalaman traumatis masa lalu, seperti pernah digigit atau diserang oleh ular.

2. Pengaruh lingkungan dan pengalaman masa kecil yang menciptakan asosiasi negatif dengan ular.

3. Informasi yang salah atau stereotip negatif tentang ular yang memperkuat ketakutan tersebut.

Gejala ophidiophobia

Banyak orang merasa agak takut terhadap ular. Namun, ophidiophobia begitu ekstrem sehingga mengganggu kehidupan, kesejahteraan, atau rasa aman seseorang. Ophidiophobes atau orang yang memiliki fobia ini mungkin mengalami hal-hal berikut.

  1. Bertindak aneh dalam aktivitas sosial, pendidikan, atau profesional karena fobia ini.

  2. Menghindari rumah teman, toko hewan peliharaan, kebun binatang, dan tempat-tempat lain di mana ular mungkin berada.

  3. Mengalami serangan panik ketika melihat atau mendengar sesuatu yang mungkin merupakan ular (seperti seutas tali atau desisan).

  4. Mengalami kecemasan yang intens hanya dengan menyebutkan kata ular.

  5. Mengambil tindakan ekstrem untuk menghindari ular, seperti memilih tempat tinggal atau menolak untuk keluar rumah.

  6. Seseorang dengan ophidiophobia mungkin menyadari bahwa ketakutannya berlebihan tetapi tidak dapat mengendalikannya.

Mengatasi ophidiophobia membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi dengan bantuan yang tepat dan upaya yang konsisten, kebanyakan orang dapat mengatasi ketakutan mereka terhadap ular. Penting untuk diingat bahwa ophidiophobia adalah kondisi medis yang dapat diatasi dan diobati.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami ophidiophobia, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan dan panduan yang tepat dalam mengatasi ketakutan berlebihan pada ular.

Pilihan Editor: 10 Jenis Fobia Paling Populer, Apa Saja?

Berita terkait

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

1 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

2 hari lalu

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

9 hari lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

11 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

14 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

15 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

16 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

24 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

25 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

40 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya