Camari Air dan Udara, Ini 5 Bahaya Mikroplastik jika Masuk ke Dalam Tubuh

Selasa, 25 Juli 2023 12:26 WIB

Salah satu instalasi bertuliskan "Sungai Brantas tercemar mikroplastik" yang dipajang di Museum Plastik, Gresik, Jawa Timur, 28 September 2021. Museum plastik ini didirikan oleh kelompok aktivis lingkungan Ekologi Observasi dan Konservasi Lahan Basah (ECOTON). REUTERS/Prasto Wardoyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pencemaran mikroplastik ditengarai semakin menghantui ekosistem dan kehidupan manusia. Material mikroplastik dikabarkan telah ditemukan di berbagai produk seperti dalam pasta gigi, sabun pembersih wajah, sampo, tabir surya dan produk lainnya. Meski berukuran mikro, akumulasi sampah mikroplastik yang lolos ke alam bebas tentunya sangat berbahaya bagi biota laut hingga manusia.

Menurut Richard Thompson, Profesor Biologi di Plymouth University, akumulasi mikroplastik di alam sudah sangat mengkhawatirkan. Beberapa studi juga menunjukkan beberapa kerang dan ikan memakan partikel kecil plastik tersebut. Efeknya sangat berbahaya bagi satwa laut. Apalagi bila ikan atau kerang tersebut dikonsumsi manusia, maka berbagai dampak buruk akan terjadi. Memgutip dari berbagai sumber berikut bahaya mikroplastik bagi manusia:

1. Berpotensi Sebabkan Kanker

Mengutip dari webmd.com, mikroplastik mengandung beragam zat berbahaya yang nantinya akan dikirimkan kedalam tubuh Anda. Bahan kimia ini merupakan bahan pencemar lingkungan seperti pestisida, senyawa berfluorinasi dan lainnya. Begitu bahan kimia ini ada dalam tubuh, maka akan berpotensi menjadi kanker, peradangan atau efek lain yang berbahaya.

Mikroplastik juga dapat menjadi vektor bagi mikroba, bakteri dan virus. Sebuah studi menunjukkan bahwa terdapat virus yang mampu bertahan selama 3 hari dalam mikroplastik. Bila Anda menelah makanan mengandung mikroplastik Anda juga berpotensi menelan mikroba.

Advertising
Advertising

2. Terdapat di udara dan merusak Paru-paru

Dilansir dari national geographic.com, studi mengenai paru-paru menunjukkan bahwa keberadaan mikroplastik sangat mengganggu kebersihan udara. Para ilmuwan bahkan menemukan partikel-partikel plastik ini di udara. Akibatnya mikroplastik yang terhirup dapat masuk dalam tubuh manusia, seperti di paru-paru. Organ paru-paru yang tercemar mikroplastik dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), infeksi paru-paru dan penyakit lainnya.

3. Mengandung Racun

Dilansir dari antaranews.com, mikroplastik berpotensi menjadi racun bagi sistem imun, sistem syaraf, sistem endokrin, dan sistem reproduksi. Paparan mikroplastik dalam waktu lama dapat memberi efek berbahaya bagi tubuh manusia.

4. Mengganggu Sistem Metabolisme Tubuh

Mikroplastik yang menumpuk dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan pada sistem metabolisme. Mengutip dari topdoctors.co.uk, dijelaskan bahwa gangguan metabolisme adalah beberapa kondisi yang berpengaruh pada sistem metabolisme tubuh dan kemampuannya untuk memecah makanan.

5. Menimbulkan Gangguan Hormon

Bahaya lain dari mikroplastik adalah dapat menimbulkan gangguan hormonal pada manusia. Gangguan hormon adalah hal yang berbahaya karena berpotensi untuk menimbulkan sejumlah penyakit seperti penyakit addison, gigantisme dan masih banyak lainnya.

Pilihan Editor: Bahaya Bila Anak Menolak Mikroplastik

Berita terkait

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

1 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

2 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

5 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

5 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

14 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

16 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

17 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

19 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

20 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya