Ajarkan Anak Pola Pikir Memandang Keberhasilan dengan Cara Berikut

Reporter

Antara

Rabu, 26 Juli 2023 21:50 WIB

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ratih Ibrahim dari Ikatan Psikolog Klinis membagi tips agar anak memiliki pola pikir memandang keberhasilan atau kesuksesan sebagai hasil usaha, dedikasi, dan ketekunan yang berkelanjutan. Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang sifatnya membangun.

"Alih-alih berkata 'bisa enggak', bisa diganti dengan kata 'belum bisa', 'Nanti sebentar lagi bisa'," kata lulusan Universitas Indonesia itu dalam diskusi pola asuh anak di Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023.

Cara berikut memberi ruang untuk anak menyelesaikan masalah. Anak sebaiknya jangan dibuat takut tetapi dibantu agar berbesar hati dan mau berusaha menemukan solusi yang kreatif. Orang tua perlu juga memiliki growth mindset, misalnya dengan mendorong anak agar tidak menyerah.

Orang tua boleh-boleh saja mendukung anak namun tetap memberi ruang pada mereka untuk mencoba memikirkan alternatif solusi. Berikutnya, orang tua perlu menjadi contoh atau teladan yang mempunyai sifat empati.

"Sebagai role model utama anak, orang tua perlu mencontohkan perilaku yang mencerminkan growth mindset dalam hidup keseharian, juga terus mendukung dan menstimulasi seluruh aspek perkembangan agar anak tumbuh optimal,” paparnya.

Advertising
Advertising

Growth mindset dikatakan menjadi landasan anak agar dapat menguasai delapan keterampilan unggulan yang dirumuskan bersama para ahli di bidangnya, yaitu tim ahli psikolog anak personal growth serta dokter anak. Kedelapan keterampilan meliputi perhatian, fokus, daya ingat, kemampuan berbahasa, kemampuan psikomotor, logika, penalaran, dan membuat keputusan.

Menurut Ratih, anak dengan growth mindset akan memungkinkannya untuk memaksimalkan potensi, mengatasi ketakutan dan kegagalan, memperkuat ketahanan mental, ingin terus belajar, dan meningkatkan kepercayaan diri. Dia menambahkan, orang tua berperan penting dalam mengembangkan pola pikir dan menumbuhkan growth mindset pada anak.

Kedepankan komunikasi
Selain memberikan kiat mengajarkan anak memiliki growth mindset, Ratih juga membagikan satu cara menghadapi anak tantrum atau ekspresi frustrasi karena ketidakmampuan mengkomunikasikan pikiran dan perasaan, yakni dengan mengajak anak membuat adonan roti.

"Saya ajak bikin adonan roti. Roti semakin dibanting semakin pulen. Tonjok saja adonannya, habis itu lega. Sekarang bikin roti untuk pizza, itu senang dia lihat hasilnya," ujarnya.

Pendiri perusahaan konseling Personal Growth itu mengatakan cara ini pernah dia praktekkan langsung pada anaknya di masa lalu. Kala menghadapi anak, khususnya pada usia sudah dapat diajak berbincang, marah, atau kesal, orang tua juga bisa meminta anak mengutarakannya.

"'Nanti kalau kesal bilang sama mama, nanti kita bisa melakukan sesuatu untuk kamu jadi anak yang asik'. Ini adalah tips yang secara langsung pernah saya lakukan buat anak-anak," kata Ratih.

Berdasarkan literatur, tantrum biasanya terjadi pada usia prasekolah, yakni 1–4 tahun, dan anak mengekspresikan kemarahan seperti dengan berteriak, memukul, menendang, menangis, dan berguling-guling. Kondisi ini selain merupakan ekspresi frustrasi anak karena ketidakmampuan mengkomunikasikan pikiran dan perasaan, bisa juga karena merasa orang tua tidak peduli dengan kebutuhan mereka dan tidak mau mendengarkan dan tidak memahami keinginan mereka.

Pilihan Editor: Mental Breakdown Istilah Anak Sekarang, Ini Maksud dan Tandanya

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

10 jam lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

5 Hal Positif Menjadi Ekstrovert

10 jam lalu

5 Hal Positif Menjadi Ekstrovert

Seseorang yang memiliki keprbadian ekstrovert punya sejumlah keuntungan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

11 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

11 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

4 hari lalu

Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

Pelatihan program wirausaha muda bantu anak melatih pola pikir menjadi pengusaha, sekaligus tingkatkan rasa percaya diri mereka.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya