Jangan Salah Bedakan Gejala Gagal Jantung dan GERD

Reporter

Antara

Senin, 31 Juli 2023 15:18 WIB

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pokja Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Siti Elkana Nauli, mengingatkan untuk mewaspadai perbedaan GERD dan gagal jantung karena gejalanya mirip. Ia mengatakan sering kali pasien yang memiliki gejala seperti sesak napas hingga cepat kenyang atau merasa begah didiagnosis GERD dan tidak diberi rujukan untuk memeriksakan diri ke dokter jantung.

“Paling banyak mendapat pasien didiagnosis sakit lambung tapi diberi obat lambung tidak sembuh-sembuh. Ketika kita lihat rontgen ternyata jantungnya membesar dan diberikan obat gagal jantung ternyata membaik,” kata Nauli. "Semua keluhan itu tidak selalu identik dengan satu diagnosis saja.”

Ia menjelaskan yang membedakan umumnya pasien GERD akan merasakan panas di dada namun bukan sesak seperti gejala gagal jantung. Namun, beberapa penderita GERD yang lebih parah juga bisa merasa sesak. Pemeriksaan mandiri untuk tahap awal juga bisa dilakukan untuk mengetahui perbedaan tersebut dengan menekan perut area lambung, yang letaknya sedikit pada sisi kiri.

“Kalau GERD, ketika ditekan itu rasanya tidak nyaman atau nyeri. Tetapi kalau gagal jantung justru tidak ada keluhan rasa apapun tetapi kita merasakan keras, lumayan keras tetapi pasien tidak mengeluh rasa nyeri atau perih,” jelasnya.

Meski dianggap mirip, kardiolog yang di RSUD Kabupaten Tangerang itu mengatakan sebenarnya perbedaan gejala kedua penyakit itu sangat jelas. Gejala gagal jantung umumnya terjadi pada waktu malam menjelang pagi sedangkan GERD dapat terjadi di waktu yang tak tentu.

Advertising
Advertising

“GERD biasanya dicetuskan oleh hal tertentu, misalnya peningkatan stres atau kondisi lambung yang tidak stabil, atau kondisi makan yang tidak stabil. Jadi, memang ada pencetus khusus yang terkait kondisi biasanya makan atau tingkat kecemasan seseorang,” tambahnya.

Gejala gagal jantung
Pada kongres Asia Pacific Society of Cardiology (APSC) pertengahan Juli 2023 di Singapura, Nauli mengatakan orang dengan gejala gagal jantung akan mudah lelah, pingsan, dada berdebar, hingga mengalami pembengkakan pada perut dan kaki, bahkan area wajah. Gejala ini timbul akibat terjadinya pembengkakan jantung yang mengalami penumpukan cairan.

Ia menyebut penyakit jantung kerap diabaikan dan dianggap biasa seiring bertambahnya usia. Padahal, jangka waktu hidup pasien yang telah terdiagnosis gagal jantung bahkan lebih pendek dari penderita kanker. Untuk itu, ia menekankan pentingnya kesadaran pasien gagal jantung dan melakukan penanganan sedini mungkin.

“Pasien gagal jantung umumnya dalam lima tahun kemungkinan hidup hanya 50 persen sedangkan pasien kanker bisa hidup hingga 10 tahun. Tapi kalau pasien gagal jantung bertahan lebih dari lima tahun itu jarang,” ujarnya.

Gagal jantung adalah spektrum penyakit yang disebabkan jantung gagal berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Gagal jantung menyebabkan kebutuhan sel-sel dan organ tubuh lain tidak mampu terpenuhi hingga berujung kematian.

Pilihan Editor: Cara Menekan Risiko Gagal Jantung

Berita terkait

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

5 jam lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

16 hari lalu

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

Asam lambung tidak bisa sembuh, namun, dapat diturunkan intensitas kambuh tidaknya dengan menjaga pola makan dan menghindari pemicunya.

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

20 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

23 hari lalu

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

27 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

28 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

29 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

35 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

49 hari lalu

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

50 hari lalu

Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

Dokter memberi sejumlah tips menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadan, terutama bagi penderita asam lambung. Jangan salah pilih makanan.

Baca Selengkapnya