Hari Kanker Paru Sedunia, Ini Pesan Dokter buat Perokok

Reporter

Antara

Selasa, 1 Agustus 2023 19:57 WIB

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kanker Paru Sedunia diperingati setiap 1 Agustus. Pakar pulmonologi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Eric Daniel Tenda Sp.PD, KP, FINASIM, pun mengingatkan para perokok, sekalipun tak bergejala batuk atau sesak napas, untuk segera menjalani penapisan untuk deteksi dini kanker paru.

"Orang yang masih merokok aktif masuk ke dalam kelompok yang harus dilakukan penapisan atau skrining, 20 bungkus rokok dalam 10 tahun terakhir meningkatkan risiko terkena kanker paru," katanya.

Ia juga mengatakan mereka yang berusia 50-80 tahun, memiliki riwayat keluarga kanker, termasuk dalam populasi yang harus melakukan penapisan. Penapisan yang disarankan yakni pemeriksaan CT-scan paru dosis rendah atau LDCT. Menurut Eric, pemeriksaan ini memiliki nilai diagnostik yang lebih baik untuk mengidentifikasi kelainan pada paru secepat mungkin.

"Kebanyakan di fasilitas pelayanan primer itu banyak yang masih menggunakan foto rontgen. Bukan berarti foto rontgen enggak bisa menangkap," ujarnya.

Dia mengatakan dengan melakukan penapisan secepat mungkin maka abnormalitas paru akibat faktor risiko seperti riwayat merokok, usia, riwayat keluarga dengan kanker, bisa diketahui dini dan dokter bisa segera melakukan tindakan demi pulihnya pasien. Di sisi lain, orang yang sudah memiliki gejala seperti batuk yang tidak sembuh sudah lebih dua bulan, batuk disertai darah, penurunan berat badan, sesak napas, ditambah faktor risiko, disarankan melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dini.

Advertising
Advertising

Cek gejala awal
Menurut Kementerian Kesehatan, batuk, sesak napas, penurunan berat badan merupakan gejala awal kanker. Selain itu, pembengkakan pada muka atau leher, sakit kepala, sakit pada tulang, bahu, lengan atau tangan, kehilangan selera makan, suara menjadi serak, kesulitan menelan atau sakit saat menelan, serta perubahan pada bentuk jari, yaitu ujung jari menjadi cembung, juga menjadi gejala awal kanker paru.

Gejala ini muncul ketika perkembangan kanker telah mencapai tahap tertentu. Pada tahap awal, kanker paru tidak menunjukkan gejala apapun.

"Kalau ada gejala langsung konsultasikan ke dokter, apalagi juga ada faktor risiko. Lakukan deteksi dini, misalnya foto rontgen. Kalau ke dokter spesialis bisa dilakukan low dose CT-scan," pesan Eric.

Pilihan Editor: Hari Kanker Paru Sedunia, Dokter Ingatkan Bahaya Rokok

Berita terkait

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

8 jam lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

2 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

3 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

11 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

14 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

14 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

17 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

19 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

20 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya